Media sosial popular berbasis blockchain, Steemit, akan beralih ke blockchain Tron. Peralihan itu adalah bagian dari kemitraan strategis antara Tron Foundation dengan Perusahaan Steemit, yang didirikan oleh Ned Scott dan Dan Larimer pada tahun 2016 itu.
Dalam konteks blockchain, Steemit sebenarnya adalah aplikasi desentralistik (dApp) yang berjalan di blockchain Steem. Selain blog, Steemit juga memiliki dApp lainnya, seperti Busy.org, DTube dan SteemPeak.com.
Lewat kemitraan itu, aset kripto STEEM yang menjadi bagian sentral dari dApp itu akan menggunakan blockchain Tron. Jadi, kelak publik akan menggunakan aset kripto STEEM yang baru.
Bursa kripto Poloniex pun baru saja mengumumkan bersiap memperdagangkan aset kripto STEEM yang baru di platform-nya.
https://twitter.com/Poloniex/status/1228352737081020416
Pendiri dan CEO Tron, Justin Sun menyatakan keyakinannya bahwa kemitraan baru ini akan memungkinkan perusahaan untuk mengantarkan era baru jejaring sosial desentralistik. Sun memastikan kabar kemitraan itu di Twitter dengan memberikan julukan Steemit 2.0 untuk Steemit berbasis Tron.
https://twitter.com/justinsuntron/status/1228350993420578817
Steemit adalah salah satu DApps terbesar di dunia yang menggunakan teknologi blockchain, dengan lebih dari 1,3 juta akun terdaftar berdasarkan data di Steem Explorer.
Steemit juga dikenal karena merilis alternatif dari Youtube dan Instagram, seperti DTube dan APPICS.
Data dari SimilarWeb menunjukkan web Steemit.com memiliki lebih dari 7,8 juta kunjungan pada Januari 2020. Sedangkan menurut Ubbersuggest, lalu lintas organik bulanan Steemit.com lebih dari 1 juta.
Menggunakan Steemit.com memang sangat berbeda dengan blog atau jenis website lainnya. Setiap pengguna Steemit (penulis, pembaca dan pemberi komentar) diberikan imbalan berupa aset kripto STEEM dengan mekanisme tertentu.
Aset kripto itu dapat ditukar menjadi uang biasa, dengan harga satuan saat ini, 15 Februari 2020 pukul 11:27 WIB, setara dengan Rp3.855, berdasarkan data dari Coinmarketcap. [red]