Chainlink, jaringan oracle terdesentralisasi yang menghubungkan smart contract dengan data dan layanan di luar blockchain serta menjadi penghubung antara blockchain dan dunia nyata, kini mengumumkan strategi baru yang diyakini bisa menjadi katalis kuat bagi kenaikan harga LINK.
Pembentukan Chainlink Reserve untuk Perkuat Ekosistem
Dilansir dari situs Chainlink pada Kamis (07/08/2025), mereka secara resmi membentuk Chainlink Reserve. Program ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dengan memanfaatkan sistem khusus untuk mengonversi pendapatan ekosistem menjadi altcoin LINK.
“Chainlink Reserve mengakumulasi LINK menggunakan pendapatan off-chain dari perusahaan yang mengadopsi standar Chainlink. Cadangan ini juga dibangun dengan menggunakan Payment Abstraction untuk mengonversi pendapatan off-chain dan on-chain menjadi LINK,” sebagaimana tercantum pada laman resminya.
Diperkenalkan awal tahun ini, Payment Abstraction adalah infrastruktur yang mengurangi friksi sistem pembayaran dengan memungkinkan pengguna membayar layanan menggunakan berbagai metode, seperti token gas atau stablecoin. Pembayaran tersebut kemudian otomatis dikonversi menjadi LINK melalui layanan Chainlink dan DEX.
Kini, Payment Abstraction telah diperluas untuk mendukung pembayaran off-chain bagi Chainlink dan berbagai layanan on-chain. Hal ini memungkinkan pendapatan dari integrasi perusahaan maupun penggunaan layanan dikonversi menjadi LINK jika belum dibayarkan dalam bentuk tersebut.
Sejak peluncurannya, Chainlink Reserve telah mengakumulasi lebih dari US$1,2 juta dalam bentuk altcoin LINK. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa bulan ke depan, dan mereka menegaskan langkah ini sebagai strategi untuk menjaga sekaligus memperkuat ekosistem Chainlink.
Altcoin LINK Melejit 14 Persen, Sinyal Awal Bull Run?
Setelah pengumuman pembentukan Chainlink Reserve, harga altcoin LINK melonjak lebih dari 14 persen dalam waktu kurang dari 24 jam. Saat ini, aset kripto tersebut diperdagangkan di kisaran US$19,1 hingga US$19,4.
Kenaikan ini dipicu oleh sentimen positif dari pembentukan Chainlink Reserve, namun ada faktor penting lain yang juga berpotensi mendorong harga lebih tinggi. Salah satunya adalah aktivitas akumulasi dari investor besar.
Data Santiment pada Jumat (08/08/2025) menunjukkan adanya akumulasi kuat dari whale dan shark setelah harga LINK kembali menembus US$18,4. Tercatat sekitar 27 wallet aktif menambah kepemilikan sejak awal Agustus.
Selain itu, secara teknikal, data yang dirangkum oleh AI CoinMarketCap menunjukkan LINK berhasil menembus resistance US$19,16 dengan kondisi bullish. RSI berada di level 61 (netral, masih ada ruang untuk naik), sementara target Fibonacci extension berada di kisaran US$21,98–US$24,20 jika support US$19,16 dapat bertahan.
Indeks Fear & Greed pasar kripto saat ini berada di level netral (59), sehingga euforia masih terkendali. Penutupan harian di atas US$20 akan menjadi konfirmasi kuat bagi kelanjutan tren bullish LINK.
Dengan kombinasi faktor teknikal dan juga fundamental yang positif, altcoin LINK kini menjadi salah satu aset yang paling diperhatikan di pasar kripto dan berpotensi memulai bull run lebih besar. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.