Perusahaan pembayaran global Stripe bersama firma investasi kripto Paradigm telah resmi memperkenalkan Tempo, sebuah blockchain layer-1 yang dirancang khusus untuk mendukung transaksi stablecoin.
Peluncuran ini menjadi langkah strategis untuk menghadirkan solusi infrastruktur pembayaran yang lebih cepat, murah dan kompatibel dengan sistem keuangan modern.
Tempo dikembangkan sebagai entitas independen dan saat ini masih berada dalam tahap private testnet. Proyek ini dipimpin oleh co-Founder dan Managing Partner Paradigm, Matt Huang.
“Kami gembira dapat mengembangkan lebih jauh kemampuan kripto untuk menangani kasus-kasus penggunaan di dunia nyata, termasuk pembayaran dan penggajian global, pengiriman uang, setoran token untuk penyelesaian 24/7, akun keuangan tertanam, transaksi mikro, pembayaran agen, dan masih banyak lagi,” ujar Huang, dalam siaran pers.
Blockchain ini mengusung performa tinggi dengan target mencapai 100.000 transaksi per detik (TPS) dan finalitas transaksi dalam waktu kurang dari satu detik.
Tidak seperti blockchain tradisional yang menggunakan token asli sebagai biaya gas, Tempo memungkinkan pembayaran langsung menggunakan berbagai stablecoin yang tersedia.
Fitur ini didukung oleh sistem automated market maker (AMM) internal yang bersifat netral terhadap penerbit stablecoin mana pun.
Blockchain Tempo Fokus pada Pembayaran Dunia Nyata
Infrastruktur Tempo dirancang dengan mengedepankan kasus penggunaan dunia nyata, seperti penggajian lintas negara, remitansi, serta pembayaran merchant dan invoice.
Untuk mendukung kebutuhan tersebut, blockchain ini menyertakan fitur tambahan seperti transfer secara massal (batch transfer), dukungan untuk format pesan ISO 20022 dan integrasi alat kepatuhan seperti daftar putih (whitelists) dan daftar hitam (blacklists).
Dari sisi teknologi, Tempo dibangun menggunakan klien Reth, mesin eksekusi Ethereum open-source, yang menjadikannya kompatibel penuh dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Hal ini memungkinkan pengembang memigrasi aplikasi mereka dengan mudah dari jaringan Ethereum atau blockchain EVM lainnya.
Kehadiran Stripe sebagai salah satu pihak utama dalam proyek ini memberikan bobot lebih pada aspek integrasi langsung ke dalam ekosistem pembayaran global.
Stripe sebelumnya telah mengakuisisi platform pembayaran stablecoin Bridge senilai US$1,1 miliar, dan peluncuran Tempo menjadi kelanjutan logis dari ekspansi perusahaan ke sektor kripto.
Didukung Perusahaan Teknologi dan Keuangan Global
Pengembangan Tempo tidak dilakukan secara tertutup. Sejumlah perusahaan ternama telah digandeng sebagai design partners, termasuk OpenAI, Anthropic, Visa, Deutsche Bank, Shopify, Nubank, Revolut dan Standard Chartered.
Melalui kemitraan ini, Tempo diarahkan untuk menjawab kebutuhan lintas sektor dari sisi efisiensi biaya, kecepatan transaksi, hingga kepatuhan regulasi.
Meskipun demikian, peluncuran Tempo juga mengundang reaksi beragam. Sebagian pengamat industri mempertanyakan urgensi dari blockchain baru ini, mengingat beberapa jaringan seperti Solana telah mampu menyediakan throughput tinggi dan biaya rendah.
Namun, pihak pengembang menegaskan bahwa Tempo memiliki karakteristik unik yang berfokus pada stabilitas biaya dan kepatuhan yang diperlukan untuk kebutuhan korporasi.
Dengan pendekatan arsitektur yang mengedepankan desentralisasi, Tempo berencana membuka jaringan validasi kepada publik secara permissionless di masa mendatang.
Ini menjadi bagian dari visi jangka panjang untuk menjadikan Tempo sebagai tulang punggung pembayaran berbasis stablecoin yang benar-benar terbuka dan dapat diakses secara global.
Peluncuran Tempo menandai fase baru dalam integrasi antara infrastruktur kripto dan sistem pembayaran arus utama.
Dengan dukungan dari nama-nama besar dan desain yang berfokus pada kebutuhan nyata, proyek ini berpotensi menjadi salah satu pemain penting dalam transformasi keuangan digital global. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.