Berharga murah, bukanlah satu-satunya penentu kenaikan harga Dogecoin (DOGE) melambung lebih dari 300 persen dalam sepekan terakhir. Sekarang aset itu terkoreksi. Apakah masih diincar?
Satu fakta fundamental yang pasti adalah Mark Cuban dan Elon Musk masih mendukung aset bersimbol anjing Jepang, Shiba Inu itu.
Di sisi lain, Dogecoin Core, piranti lunak blokchain Dogecoin akan terus dikembangkan selama setahun penuh ini.
Maklumlah, sejumlah lead developer sudah menerbitkan versi terbarunya pada bulan lalu, setelah lebih satu tahun tidak di-update.

Mark Cuban mengatakan sebelumnya, pihaknya belum menjual Dogecoin hasil penjualan cinderamata di situsnya.
Begitupun Elon Musk, Bos Tesla “membantu” membetot perhatian publik lewat meme-nya lagi: anjing menyalak di bulan.
Masih secara fundamental, Dogecoin sebenarnya “panas” karena pasar aset kripto secara umum memang terus diapresiasi. Itu ditunjukkan dengan rekor terbaru Bitcoin dan ETH pada beberapa hari lalu.
Artinya, aset kripto manapun yang mendapatkan dukungan dari tokoh publik, kemungkinan besar menguat.
Jadi, tidak hanya didukung oleh kerjasama, kemitraan atau hal-hal lain yang bersifat seremonial.
Dengan kata lain, spekulasi masih tinggi di aset kripto manapun, tak hanya DOGE. Publik pun tak peduli soal pasokan DOGE yang banyak, yakni 10 ribu DOGE per menit, rata-rata.
Menuju Rp14 Ribu?
Sejumlah pelaku pasar aset kripto di Indonesia pun angkat suara. Oscar Darmawan, CEO Indodax misalnya memprediksi harga Doge bisa mencapai Rp14 ribu.
“Tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana pergerakan harga Dogecoin berikutnya. Namun, menurut prediksi, harga Dogecoin bisa saja atau kemungkinan melesat ke US$1 atau sekitar Rp14 ribu per DOGE,” terang Oscar, dilansir dari Kontan.
Masih Kuat Nanjak
Sementara itu Gabriel Rey, CEO bursa aset kripto Triv mengatakan memang potensi kenaikan DOGE masih besar.
“Secara teknikal masih besar, karena sudah terbentuk pola descending triangle di time frame 1 dan 4 jam. Berdasarkan analisis kami, di time frame 4 jam, harga masih berada di atas Moving Average 10, 30 dan 50. Itu menandakan ‘aksi tahan’ yang meningkat,” kata Rey melalui Telegram hari ini. [yud]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.