Sudah Naik 700 Persen, Google dan Binance Pastikan Dukung Main Net 2.0 ThetaToken

ThetaToken (THETA), besutan Theta Network yang harganya sudah naik 700 persen dipastikan benar-benar didukung oleh Google dan Binance. Kedua perusahaan besar itu berperan sebagai Enterprise Validator pada main net 2.0 Theta.

Enterprise Validator adalah validator node khusus yang memvalidasi dan memverifikasi setiap transaksi aset kripto ThetaToken dan Theta Fuel (tFuel) di blockchain itu.

Dalam hal itu Google menyediakan keunggulan Google Cloud. Perusahaan lain yang berperan sebagai validator node adalah Blockchain Ventures dan Gumi Cryptos.

Salah satu produk unggulan dari Theta Network adalah Theta.tv, layanan video streaming mirip seperti Youtube dan Twitch.

Kendati membidik sektor stream gamer, Theta.tv kemarin menayangkan siaran langsung peluncuran roket Falcon 9 yang sedianya membawa serta dua astronot NASA. Namun, peluncuran itu tertunda akibat kendala cuaca.

Pemilik video channel dan pemirsa Theta.tv bisa mendapatkan imbalan berupa aset kripto Theta Fuel (tFuel) yang saat ini harganya sekitar Rp161 per unit. Sedangkan ThetaToken bisa Anda gunakan dalam proses staking dan mendapatkan imbalan, juga berupa ThetaToken.

Allen Day, seorang developer Google Cloud, menyatakan bahwa teknologi blockchain memungkinkan model bisnis baru yang berpotensi mengubah ekonomi digital global, termasuk industri media dan hiburan.

“Kami berpartisipasi sebagai Enterprise Validator dan untuk menyediakan infrastruktur Google Cloud untuk mendukung misi jangka panjang Theta dan pertumbuhan di masa depan,” tambah Day. Google Cloud juga akan mentenagai infrastruktur cloud yang mendukung platform video Theta.tv. [Cointelegraph/red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait