Tren pengajuan altcoin ETF tampaknya semakin jelas setelah kemenangan Donald Trump. Saat ini, tidak hanya Bitcoin dan Ethereum ETF yang menarik perhatian, tetapi banyak institusi besar juga mulai tertarik pada koin lain. Salah satunya adalah Canary Capital, yang baru saja mengajukan proposal SUI ETF kepada SEC.
Canary Capital Ajukan SUI ETF ke SEC
Canary Capital telah secara resmi mengajukan produk altcoin ETF berbasis SUI ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat. Pengajuan ini dilakukan melalui Formulir S-1 pada 17 Maret 2025, dengan tujuan meluncurkan produk Canary SUI ETF.

Meskipun rincian mengenai bursa tempat ETF ini akan diperdagangkan serta simbol belum diungkapkan secara resmi, hal ini mencerminkan minat yang cukup besar terhadap aset digital di kalangan investor tradisional.
Produk SUI ETF akan langsung merepresentasikan token asli dari blockchain Layer-1 Sui Network, yang digunakan untuk pembayaran biaya transaksi dan staking dalam ekosistemnya.
Berdasarkan data terbaru dari CoinMarketCap, saat ini SUI menempati peringkat ke-19 dalam kapitalisasi pasar kripto global, dengan nilai sekitar US$7,36 miliar dan volume perdagangan harian mencapai lebih dari US$700 juta.
Gelombang Pengajuan Altcoin ETF Terus Berlanjut
Langkah Canary Capital ini menandai pengajuan altcoin ETF keenam yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Tren ini mencerminkan meningkatnya minat institusional terhadap aset digital, khususnya altcoin.
Selain mengajukan produk Canary SUI ETF, Canary Capital sebelumnya juga telah mengajukan beberapa produk ETF berbasis aset kripto lainnya, seperti Solana, Litecoin, Axelar, HBAR, dan XRP.
Pengajuan SUI ETF ini bertepatan dengan pengumuman kolaborasi antara Sui Network dan World Liberty Financial (WLFI), sebuah platform keuangan berbasis kripto yang mendapat dukungan dari Presiden AS, Donald Trump.
Pada 6 Maret, tim pengembang Sui mengungkapkan bahwa proyek Trump tersebut berencana memasukkan SUI ke dalam dana “Macro Strategy” miliknya serta mengeksplorasi peluang pengembangan produk bersama dengan ekosistem Sui.
“Sebagai bagian dari kolaborasi ini, WLFI akan memasukkan SUI ke dalam cadangan token strategis mereka, yang dirancang untuk mendukung proyek Web3 terkemuka. WLFI dan Sui Network telah mulai mengeksplorasi peluang pengembangan produk,” jelasnya, Kamis (06/03/2025).
Dukungan Regulasi bagi Pertumbuhan Kripto
Kebijakan regulasi di Amerika Serikat saat ini memainkan peran besar dalam perkembangan pasar kripto, terutama terkait persetujuan Canary SUI ETF dan aset digital lainnya. Donald Trump telah berjanji untuk melonggarkan pengawasan terhadap industri kripto yang memicu optimisme di kalangan investor.
Selain Canary Capital, beberapa institusi besar lainnya, seperti 21Shares, VanEck, dan Bitwise, juga ikut serta dalam perlombaan untuk meluncurkan produk altcoin ETF. Tren ini mengindikasikan bahwa pada tahun 2025 berpotensi menjadi titik balik bagi pertumbuhan industri kripto secara global.
Secara keseluruhan, gelombang pengajuan altcoin ETF tidak hanya mencerminkan tingginya minat pasar terhadap aset digital, tetapi juga menandai kemungkinan perubahan besar dalam regulasi keuangan.
Jika SEC menyetujui SUI ETF atau produk aset digital lainnya, langkah ini dapat menjadi momen penting dalam membawa aset kripto ke ranah investasi yang lebih luas serta lebih mudah diakses oleh investor tradisional. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.