Meskipun harga Bitcoin mengalami koreksi dalam beberapa hari terakhir, sentimen pasar belum sepenuhnya berubah menjadi bearish. Justru sebaliknya, sejumlah pelaku pasar melihat penurunan ini sebagai peluang, bukan ancaman.
Salah satu yang menyuarakan optimisme tersebut adalah trader kawakan bernama Sherpa. Dalam analisis harga BTC yang ia bagikan pada 30 Mei lalu di X kepada lebih dari 246.000 pengikutnya, ia menegaskan bahwa Bitcoin masih berada dalam tren bullish yang kuat.
Ia mencatat bahwa meskipun harga telah menembus support level penting, masih ada area support yang lebih solid dan diyakini berpotensi menjadi titik pantul berikutnya dalam pergerakan harga BTC.
“BTC kehilangan area US$106.000, tapi saya masih berpikir kita masih berada dalam tren bullish yang kuat. Ada support yang sangat besar di sekitar level US$104.000, dan seluruh area dalam kotak hijau seharusnya bisa memberikan pantulan (bounce),” tulisnya.
Koreksi Sehat, Fondasi untuk Kenaikan Selanjutnya?
Dalam analisis lanjutan, ia juga memprediksi bahwa harga Bitcoin masih bisa turun lebih dalam hingga mendekati US$103.000 sebelum akhirnya stabil dalam fase konsolidasi. Menurutnya, pergerakan sideways di area ini justru bisa menjadi momen krusial untuk membentuk fondasi yang kuat.
“Masih terlihat baik. Saya memperkirakan akan terus menguji area ini. Semakin lama harga Bitcoin bertahan di zona ini, menurut saya justru semakin baik. Yang kita inginkan adalah terbentuknya level rendah (low) yang solid,” ungkapnya.
Menariknya, pandangan Sherpa ini juga diperkuat oleh indikator teknikal lain yang menunjukkan bahwa peluang kenaikan masih terbuka. Salah satu indikator yang menjadi sorotan adalah Relative Strength Index (RSI), yang mengukur kekuatan momentum harga.
Berdasarkan data dari platform Bitbo, RSI bulanan Bitcoin saat ini berada di level 69,76 — mendekati zona overbought, namun pasar belum sepenuhnya masuk fase jenuh. Artinya, secara teknikal, masih ada ruang bagi Bitcoin untuk melanjutkan bull run.
Momentum Bullish Bitcoin Masih Terjaga
Secara keseluruhan, kombinasi antara dukungan kuat di level kunci, pola konsolidasi yang sehat, serta indikator Bitcoin yang mendukung, membuat banyak pihak masih melihat potensi bullish di pasar Bitcoin.
Bagi investor dan trader, ini bisa menjadi sinyal bahwa tren naik belum usai, dan koreksi yang terjadi mungkin justru menjadi kesempatan strategis untuk masuk ke pasar — bukan keluar darinya.
Dengan begitu, meskipun volatilitas masih akan mewarnai pergerakan harga Bitcoin dalam jangka pendek, dukungan teknikal dan proyeksi dari analis memberikan kepercayaan bahwa bull run Bitcoin masih belum usai. [dp]