IKLAN

Survei: Bitcoin Jadi Crypto Terpopular di Australia, Dogecoin di Peringkat ke-3

Hasil survei melaporkan bahwa Bitcoin adalah crypto terpopular di benua Australia, yang disusul Ethereum dan Dogecoin. Temuan lain yang mengejutkan, generasi baby boomers (kelahiran 1946-1964) di negeri Kangguru juga mulai tertarik berinvestasi pada kripto wahid tersebut.

Dilansir dari Coin Telegraph, hasil jajak pendapat dari 2.000 warga Australia oleh Independent Reserve Cryptocurrency Index (IRCI), mendapati bahwa BTC memuncaki daftar crypto favorit, baik dalam popularitas brand, kepemilikan dan faktor sentimen lainnya.

Kreator siniar bertema kripto dari Australia, Stephan Livera menjelaskan brand awareness Bitcoin terus bertumbuh di benua tersebut karena menjadi aset kripto pertama yang dikenalkan.

“Bitcoin juga memiliki komunitas developer & edukator tangguh, sehingga dapat bertahan dalam setiap siklus pasar,” terang Livera kepada Coin Telegraph, baru-baru ini.

Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa populasi Australia, yang hampir 26 juta orang, telah merencanakan investasi kripto jangka panjang dan meyakini potensi industri ini tetap tinggi.

BACA JUGA  Kripto Ini Berpotensi Melesat di Tahun 2023, XRP Salah Satunya

Sebagian besar narasumber survei yang memiliki kripto, juga percaya bahwa harga Bitcoin akan berada di atas US$30.000 pada tahun 2030 mendatang. 

CEO Independent Reserve, Adrian Przelozny turut menanggapi, bahwa data IRCI 2022 menunjukkan bahwa minat dan investasi orang Australia pada crypto tetap tinggi.

Merujuk survei tahun sebelumnya, pemahaman cryptocurrency di tengah orang Australia hanya meningkat sedikit, yakni 92 persen dari dibandingkan 91,2 persen pada tahun 2021.

Uniknya, pemahaman dan minat Bitcoin di antara orang-orang berusia di atas 65 tahun melonjak hingga level 93,5 persen, yang menandakan geliat generasi baby boomer untuk ikut berkecimpung di investasi kripto.

ETH dan DOGE Menguntit Popularitas BTC di Australia

Melansir The Coin Republic, laporan Indeks Adopsi Cryptocurrency Finder edisi Oktober 2022, mendapati bahwa 4,1 Juta orang Australia memiliki crypto

BACA JUGA  Inikah Sosok Satoshi Nakamoto yang Asli?

Menilik persentase kepemilikan cryptocurrency dengan koin, sekitar 12% orang Australia mengatakan mereka memiliki Bitcoin (BTC), dengan 9% mengatakan mereka memiliki Ethereum (ETH), 4% memiliki Dogecoin (DOGE) dan 3% memiliki Cardano (ADA).

Jika dibandingkan dengan rata-rata global, Australia juga termasuk tinggi dalam ihwal kepemilikan aset kripto. Yakni, 61 persen untuk Bitcoin, 44 persen untuk Ethereum (rata-rata global 23 persen), dan Dogecoin sebesar 21 persen (rata-rata global 19 persen).

Patut diketahui, bahwa Australia menempati peringkat ke-5 dari 26 negara untuk adopsi crypto, dalam laporan Finder’s Crypto Adoption October-2022. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait