Hasil survei terbaru menyebutkan bahwa sejumlah investor besar bersiap-siap menggenjot pembelian mereka terhadap Bitcoin Cs (aset kripto).
Survei itu tercermin dalam laporan perusahaan asuransi Evertas. Mereka menyebutkan investor institusi berencana fokus ke aset kripto, termasuk Bitcoin (BTC) dalam lima tahun mendatang.
Responden survei itu adalah sekelompok investor yang mengelola aset dengan nilai total US$78,4 miliar. Sekitar 64 persen responden memperkirakan akan ada peningkatan investasi aset kripto oleh dana pensiun, keluarga kaya, asuransi dan dana negara.
Sementara itu, 26 persen responden yakin akan memperbesar investasi mereka di Bitcoin dan aset kripto lain dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Artinya, 90 persen investor dalam survei melihat akan ada penambahan simpanan aset kripto dalam setengah dekade berikutnya.
Survei tersebut digelar pada Juli 2020 oleh perusahaan riset pasar Pureprofile dan melibatkan 50 investor institusi, terbagi rata antara Amerika Serikat dan Inggris.
Ketika ditanya soal perkiraan mereka, 84 responden menyebut pembaruan infrastruktur regulasi akan meningkatkan minat terhadap aset kripto.
Sedangkan 80 persen responden lainnya mengaku bahwa pasar aset kripto yang meluas akan menambah likuiditas.
76 persen responden menambahkan, mereka yakin akan muncul layanan keuangan mainstream dan pengelola dana yang masuk ke aset kripto.
Mereka juga berkata suku bunga negatif dan imbal hasil obligasi akan mendorong banyak investor memasuki investasi ke kelas aset baru itu.
Kendati demikian, responden survei masih memiliki pertimbangan untuk investasi di aset kripto. 56 persen responden mengaku masih khawatir tentang kurangnya pilihan asuransi bagi investasi kripto.
54 persen bahkan sangat cemas tentang praktik kerja dan prosedur ketataan perusahaan kripto yang memberi layanan ke investor institusi.
Evertas adalah perusahaan yang menyediakan asuransi bagi investasi kripto. Perusahaan ini berhasil menggalang dana US$2,8 juta awal tahun ini dalam putaran yang dipimpin oleh Morgan Creek Digital untuk mengembangkan produk asuransi kriptonya.
“Kurangnya asuransi bagi pasar aset kripto berada di atas daftar kekhawatiran banyak investor institusi. Hal ini tidak mengejutkan, mengingat pemberi asuransi hanya memiliki kapasitas sekitar US$2 miliar di pasar yang bernilai hingga US$300 miliar. Kami bekerjasama dengan komunitas asuransi untuk menjawab persoalan ini,” ujar Raymond Zenkich, Presiden Evertas. [decrypt.co/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.