Hasil survei Clovr membuktikan, investasi kripto sangat popular di kalangan milenial dengan penghasilan US$75 ribu-99 ribu per tahun. Survei tersebut dilaukan kepada seribu warga Amerika Serikat berusia antara 18-80 tahun.
Menurut survei tersebut, kaum pria dua kali lebih mungkin berinvestasi pada uang digital dibanding kelompok lain, di mana 43 persen laki-laki dan 23 persen wanita. 47 persen individu dengan penghasilan tahunan minimal US$75 ribu sudah berinvestasi di aset digital, sementara kurang dari seperempat responden yang berpenghasilan US$25 ribu merasa memiliki dana yang cukup untuk berinvestasi di kripto.
Data dari Badan Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan, penghasilan median mingguan di kuartal kedua 2018 bagi pria berusia 25 sampai 34 tahun adalah US$857 atau US$44 ribu per tahun.
Hampir 40 persen responden menyebut pengaruh pergaulan sebagai faktor utama yang mendorong mereka berinvestasi di kripto, dan 35 persen mengaku memasuki pasar kripto karena FOMO (fear of missing out atau takut tertinggal). 51 persen responden menyebut motivasi utama mereka investasi di kripto adalah karena kemungkinan cuan yang amat besar, dan 42 persen merasa kripto adalah uang masa depan.
Survei Clovr tersebut menunjukkan ada tingkat kesadaran yang kuat mengenai uang digital, di mana lebih dari 75 persen responden mengklaim mereka tahu betul apa itu uang kripto, sedangkan 20 persen lainnya merasa cukup tahu apa yang sedang terjadi di dunia kripto. 3 persen responden menjawab mereka tidak tahu sama sekali tentang kripto.
Soal menjelaskan apa itu kripto, 62 persen partisipan survei berkata mereka memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjelaskan tentang uang kripto.
Ketika ditanya pendapatnya tentang investasi kripto, hampir 80 persen responden menjawab mereka berpikir investasi kripto adalah bentuk pengambilan resiko yang positif. Survei itu mengungkap satu dari tiga responden berpikir investasi kripto adalah pilihan yang inovatif dibanding saham atau obligasi.
Sebuah riset lain menemukan dari semua generasi, kaum milenial menunjukkan minat paling tinggi terhadap investasi kripto. Survei yang dirilis pada September oleh YouGov Omnibus, menemukan setengah milenial Amerika Serikat tertarik menggunakan uang kripto.
Jajak pendapat lain oleh Circle, menemukan 25 persen milenial berkata mereka tertarik membeli uang digital dalam 12 bulan ke depan. Angka ini memisahkan kaum milenial dari generasi lainnya yang berada di angka 10 persen.
Kendati sebagian besar responden tertarik berinvestasi, 70 persen responden survei Clovr merasa kondisi pasar kripto tidak jelas dan sangat membingungkan. Federal Trade Commission melaporkan, rakyat Amerika yang berinvestasi di kripto kehilangan hampir setengah milyar dolar AS di dua bulan pertama tahun 2018. Clovr mengungkap peristiwa ini mungkin yang membuat responden merasa takut terhadap kripto. [ed]