Menyusul Binance, bursa kripto OKEx asal Malta bergabung dengan Klaytn, konsorsium platform blockchain yang didukung oleh perusahaan aplikasi Korea Selatan, Kakao. Sebagai mitra, OKEx dapat mengakses dan memanfaatkan jaringan blockchain Klaytn bersama 16 mitra Klaytn lainnya, seperti Samsung, Woori Bank dan Shinhan Bank, dua bank terbesar di Korea Selatan.
“Binance dan OKEx adalah dua bursa pertama yang bergabung di Klaytn. Kami akan bekerjasama untuk membuat batasan dan adopsi standar-standar baru agar aset kripto dapat teradopsi secara global. Di OKEx, kami selalu ingin bekerja dengan para pemain pasar dalam memperluas pasar dan membawa proyek-proyek bermutu sesuai dengan kebutuhan pasar, dan saya percaya ini menunjukkan awal yang baik,” ujar Andy Cheung, Kepala Operasi OKEx.
Di situs webnya , konsorsium internasional itu menyatakan bahwa tujuan organisasi itu adalah untuk memicu adopsi massal blockchain bagi jutaan pengguna di seluruh dunia. Untuk mencapai tujuan itu, Klaytn memfasilitasi pembuatan aplikasi blockchain (BApp). Jenis aplikasi tidak seperti aplikasi desentralistik (dApps), yang duluan popular di blockchain Ethereum. BApps sendiri dikendalikan dan diawasi langsung oleh konsorsium.
Salah satu terapan nyata Klaytn adalah dompet kripto di ponsel Samsung S10 yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Selain itu ada wallet Klip di aplikasi Kakao. [Decrypt/Red]