Sutradara Avengers Akan Angkat Skandal FTX Jadi Film Serial di Amazon

Skandal bursa kripto yang telah bangkrut, FTX, memikat Amazon untuk memproduksinya sebagai film serial terbatas di Amazon Prime Video. Film itu direncanakan tayang tahun 2023.

Variety melaporkan, perusahaan milik Jeff Bezos itu akan menggandeng Anthony dan Joe Russo melalui rumah produksi AGBO untuk proyek film tersebut. Selain itu, David Weil diplot sebagai penulis skenario dan produser eksekutif. 

Sebagaimana diketahui, dua bersaudara Russo terkenal karena karya mereka di Marvel Cinematic Universe, terutama Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame

Sementara Weil sendiri bukan wajah baru di lini Amazon Prime Video, karena terlibat di serial Hunters dan memproduksi antologi Amazon Solos.

“Kami sangat senang dapat melanjutkan hubungan kerja yang baik dengan David, Joe, Anthony, dan tim AGBO dengan rangkaian acara yang menarik ini,” kata Jennifer Salke, kepala Amazon Studios. 

Menurut Salke, pihaknya tidak bisa memikirkan mitra yang lebih baik untuk menghadirkan kisah keruntuhan bursa kripto ini kepada pemirsa Prime Video mereka.

Amazon Prime Video adalah sebuah layanan video sesuai permintaan internet yang dikembangkan, dimiliki, dan dioperasikan oleh Amazon.com.

Layanan tersebut menawarkan acara televisi dan film untuk disewa atau dijual dan Prime Video, sebuah seleksi dari konten asli Amazon Studios dan akuisisi berlisensi yang meliputi langganan Amazon Prime.

Penipuan Paling Berani yang Pernah Dilakukan

Terkini diberitakan, Sam Bankman-Fried mengaku hanya bisa terdiam dan membisu ketika kerajaan kripto-nya hendak diakuisisi Binance hingga akhirnya bangkrut. Demikian diungkap sejumlah media atas surat sang pendiri dan mantan CEO FTX kepada para pegawainya.

Melansir The Block, surat tersebut dikirim Selasa lalu, yang dibagikan secara internal di perusahaan FTX Slack. 

Dalam surat itu, Sam Bankman-Fried mengatakan dia merasa sangat menyesal atas apa yang terjadi, sembari menuturkan bahwa serangkaian peristiwa mengakibatkan runtuhnya FTX. 

“(Keruntuhan FTX) dimulai dengan ambruknya pasar di musim semi, diikuti oleh kredit yang mengering dan berakhir dengan pelanggan menarik dana mereka secara massal,” kata SBF, seperti dikutip Coindesk.

FTX didirikan pada tahun 2019 dan menjadi salah satu bursa cryptocurrency terbesar dan paling terkenal di dunia. Tetapi dalam beberapa minggu terakhir, perusahaan telah meledak, dengan lebih dari US$2 miliar dana pelanggan dilaporkan hilang dan penyelidikan sedang dilakukan oleh agen federal. 

Menurut sumber anonim, seri Amazon akan didasarkan pada pelaporan orang dalam oleh sejumlah jurnalis yang telah meliput FTX dan Bankman-Fried. 

Sumber juga mencatat bahwa telah ada diskusi dengan beberapa aktor Marvel yang pernah bekerja sama dengan Russos tentang bergabung dengan acara tersebut dalam peran kunci. Namun, semua pembicaraan itu masih tahap awal saat ini.

“Ini adalah salah satu penipuan paling berani yang pernah dilakukan,” kata Russo bersaudara menanggapi skandal FTX. 

Menurut mereka, skandal tersebut melintasi banyak sektor—selebritas, politik, akademisi, teknologi, kriminalitas, seks, narkoba, dan masa depan keuangan modern. 

“Di tengah-tengah itu semua duduk sosok yang sangat misterius dengan motivasi yang kompleks dan berpotensi berbahaya. Kami ingin memahami alasannya,” timpal Russo bersaudara.

Amazon berharap untuk menampilkan produksi film yang akan pada musim semi 2023. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait