Sutradara Netflix ternama asal AS, Carl Erik Rinsch, yang sebelumnya menggarap film 47 Ronin yang dibintangi Keanu Reeves, didakwa oleh jaksa federal Amerika Serikat atas tuduhan penipuan dan pencucian uang. Ia diduga menyalahgunakan dana sebesar Rp175 miliar (setara US$11 juta) dari Netflix, yang seharusnya digunakan untuk produksi serial fiksi ilmiah White Horse.
Penggelapan Dana oleh Sutradara Netflix
Menurut dakwaan yang dirilis Departemen Kehakiman AS (DOJ) dalam pengadilan federal Manhattan pada 18 Maret 2025, Carl Erik Rinsch menandatangani kesepakatan dengan Netflix pada 2018 untuk mengembangkan White Horse.

Sebagai bagian dari perjanjian, Netflix mengucurkan dana awal sebesar US$44 juta antara 2018 dan 2019. Namun, pada akhir 2019 hingga awal 2020, Rinsch mengajukan permintaan tambahan sebesar US$11 juta, yang kemudian disetujui oleh Netflix.
Alih-alih menggunakan dana tersebut untuk menyelesaikan serialnya, Rinsch justru memindahkan uang itu ke berbagai rekening bank sebelum mengonsolidasikannya ke akun pialangnya sendiri. Dalam hitungan hari, ia mulai menggunakannya untuk investasi kripto dan saham.
“Carl Erik Rinsch diduga malah menggunakan dana tersebut untuk pengeluaran pribadi dan investasi, termasuk opsi spekulatif tinggi dan perdagangan kripto,” jelas Pejabat Sementara Jaksa AS Matthew Podolsky dalam dakwaan tersebut.
Menurut laporan The New York Times pada November 2023, Rinsch menginvestasikan sebagian besar dana tersebut dalam indeks S&P 500 dan saham perusahaan biotek Gilead Sciences.
Sutradara Netflix di balik serial fiksi ilmiah White Horse dan film 47 Ronin ini juga diketahui mentransfer lebih dari US$4 juta ke platform Kraken dan memborong Dogecoin (DOGE). Keberuntungan berpihak padanya ketika harga DOGE melonjak, memberinya keuntungan besar.
“Saat ia melikuidasi posisinya di Dogecoin pada Mei 2021, saldonya mencapai hampir US$27 juta,” jelas laporan tersebut.
Dalam percakapan dengan perwakilan Kraken, ia bahkan sempat mengirim pesan singkat, “Terima kasih, dan Tuhan memberkati kripto,” tulisnya.
Netflix Batalkan Proyek, Pengeluaran Mewah Terungkap
Netflix membatalkan proyek White Horse setelah perilaku Carl Erik Rinsch menjadi tidak stabil. Sutradara Netflix tersebut diketahui menghabiskan hampir US$1,8 juta untuk tagihan kartu kredit dan US$1 juta untuk biaya hukum.
Film Dokumenter Netflix Ini Angkat Sisi Gelap di Industri Kripto
Sebagian dana tersebut digunakan untuk membiayai gugatan hukum terhadap Netflix guna menuntut dana tambahan, serta menutup biaya perceraian. Selain itu, ia juga dilaporkan menghabiskan hampir US$3,8 juta untuk membeli furnitur dan barang antik, lima unit Rolls-Royce, satu Ferrari, serta jam tangan mewah.
Kini, sutradara Netflix di balik serial fiksi ilmiah White Horse yang gagal ini menghadapi berbagai dakwaan, termasuk satu tuduhan penipuan keuangan (wire fraud) dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Selain itu, ia juga menghadapi satu tuduhan pencucian uang (money laundering) dengan ancaman maksimal 20 tahun, serta lima tuduhan transaksi ilegal, yang masing-masing dapat dihukum hingga 10 tahun penjara.
Dengan total hukuman yang berpotensi mencapai puluhan tahun, kasus ini menjadi peringatan bagi industri hiburan akan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana produksi. Carl Erik Rinsch saat ini ditahan dan akan diadili di bawah pengawasan Hakim Distrik AS Jed Rakoff di New York. [dp]