Perusahaan rintisan blockchain, Symbiont dikabarkan mendapatkan modal tambahan Seri-B sebesar US$20 juta dari Nasdaq Ventures dengan keterlibatan dari perusahaan lain, yakni Galaxy Digital, Citi, Raptor Group dan lain-lain. Symbiont yang menyasar pasar korporat, selama ini terkesan senyap-senyap saja setelah pada tahun 2014 dan 2017 mendapatkan kucuran dana (seed round dan Seri-A) hingga US$15,4 juta.
Menurut CEO Symbiont Mark Smith, perusahaan itu telah menambah jumlah karyawannya hingga dua kali lipat pada tahun lalu. Saat ini ada 60 karyawan di Symbiont.
“Kami mendapatkan dana yang cukup sejak selama 6 tahun kami beroperasi. Kami merasa lebih baik dibandingkan perusahaan lain di bidang serupa. Inilah saatnya bagi kami berkembang lebih cepat dengan hadirnya investor dan mitra baru, seperti Nasdaq dan Citi,” kata Smith.
Sebagai bagian dari investasi, Nasdaq Financial Framework, perusahaan piranti lunak yang dimiliki oleh bursa efek itu, akan dipadukan dengan teknologi smart contract milik Symbiont untuk kebutuhan tokenisasi .
“Symbiont akan memampukan Nasdaq menambah instrumen keuangannya. Smart contract misalnya memungkinkan proses kustodian dilakukan pada blockchain, termasuk aspek settlement (penyelesaian) transaksi efek,” kata Smith. [coindesk.com/vins]