ethereum 2.0

Kemarin, Selasa (2/2/2021), pukul 23:52 WIB, harga ETH sukses mencapai US$1.500 (Rp21 juta). Ini adalah rekor terbaru sepanjang masa, setelah 25 Januari 2021 lalu (US$1.478 per ETH). Spekulasi sukses membuat aset kripto itu berkibar. Tapi beragam hal masih mengganjal, termasuk peluang. 

Aset kripto Ether (ETH) terus mencetak rekor harga tertinggi baru, setelah berhasil menembus all time high (ATH) 2018. Ini dia proyeksi masa depannya secara fundamental, ketika saat ini mendekati US$1500 per ETH (Rp21 juta).

Harga aset kripto Ether (ETH) akhirnya menembus all time high (ATH), US$1.439 (Rp20,2 juta). Selama setahun penuh, ETH sudah naik lebih dari 700 persen. Bakal naik terus?

Tak banyak berubah beberapa hari setelah 1 Desember 2020, ketika resmi masuk tahap main net, saat ini total staking di Ethereum 2.0 menjadi 1.484.609 ETH. Imbalan ETH yang diperoleh oleh staker adalah 12,8 persen secara tahunan (APR).

Staking aset kripto Ether (ETH) di Ethereum 2.0 kini semakin mudah. Pasalnya, dompet popular MyEtherWallet menyediakan layanan itu, berkat kerjasama dengan Staked.

Peluncuran Ethereum 2.0 tahap pertama pada 1 Desember 2020 lalu, menandai transformasi blockchain-aset kripto nomor dua itu kelak menjadi blockchain Proof-of-Stake. Versi baru ini diklaim lebih efisien, aman dan dapat diperbesar skalanya dibanding versi saat ini.

Lawrence Samantha CEO NOBI, perusahaan penyedia jasa staking aset kripto di Indonesia, menyambut baik skema staking ETH di Ethereum 2.0, karena pengguna bisa mendapatkan passive income secara rutin.

Tahap pertama (phase 0) versi baru blockchain Ethereum bersistem Proof-of-Stake (PoS) segera meluncur pada 1 Desember 2020 mendatang. Lantas, bagaimana cara menghitung cuan dengan cara staking aset kripto Ether (ETH)?

Ethereum 2.0 tahap pertama (phase 0) dipastikan meluncur 1 Desember 2020 mendatang, setelah 586.848 ETH terakumulasi di deposit contract sebagai syarat minimal masuk tahapan main net. Sementara itu harga ETH terus melejit lebih dari Rp8 juta per ETH.

Dengan rekor terbaru itu, maka ETH pun mencetak imbal hasil lebih dari 290 persen selama tahun 2020 ini dan pasar tampaknya membidik di level US$800 per ETH (Rp11,3 juta). Namun, dalam skala bulanan, ETH bisa memuncak hingga lebih dari US$600. Pada Mei 2018, ETH sempat menyentuh US$814 per ETH.