IKLAN

Tahun 2020 adalah Tahun Baik bagi Bitcoin

Tahun 2020 dinilai sebagai tahun yang baik bagi Bitcoin sebagai aset kripto nomor satu di dunia.

Bursa aset kripto Luno menyebutkan, seperti yang terlihat pada Januari 2020, Bitcoin (BTC) mengalami peningkatan dari US$6,836 (1 Januari 2020) menjadi US$9.341 (31 Januari 2020), setelah hampir enam bulan mengalami kerugian untuk paruh kedua tahun 2019.

Setelah 11 tahun dan kini memasuki dekade baru, banyak kritikus percaya bahwa nilai aset kripto akan lebih diakui pada tahun 2020.

“Aset kripto masih menghadapi volatilitas tingkat tinggi. Namun, kami melihat adopsi yang lebih besar, peraturan yang dapat diterapkan dan akses yang lebih baik bagi jutaan orang,” kata Marcus Swanepoel, CEO Luno kepada BlockchainMedia belum lama ini.

Kata Marcus, pada tahun 2020 pengembangan stablecoin yang berkelanjutan dan ketertarikan perusahaan seperti Facebook akan mempercepat pengembangan aset kripto.

BACA JUGA  Menerka Masa Depan Dompet Aset Kripto

Bitcoin Halving 2020
Marcus menegaskan, hal penting yang akan terjadi pada Mei di tahun 2020 adalah Bitcoin Reward Halving. Momen penting itu diyakini akan berdampak pada harga Bitcoin.

Hal itu didukung dengan beberapa faktor lain, termasuk akumulasi oleh investor yang dapat menjadikan tahun 2020 sebagai tahun bersejarah bagi aset kripto secara umum.

“Pengurangan imbalan kepada para penambang melalui mekanisme Bitcoin Reward Halving terakhir terjadi pada tahun 2016. Ketika itu imbalan berkurang separuh dari 25 BTC per blok menjadi 12,5 BTC,” jelasnya.

Kala itu Bitocin masih kurang popular, namun memiliki harga sangat tinggi. Saat ini, seiring dengan semakin tingginya perhatian terhadap Bitcoin dan kelak pasokan Bitcoin yang terbatas, kami melihat adanya kemungkinan kenaikan harga Bitcoin,” tambahnya.

Nah, pada Bitcoin Reward Halving Mei 2020 ini, imbalan penambang berkurang separuh lagi, dari 12,5 BTC per blok menjadi 6,25 per blok.

Sejak itu dan seterusnya sampai 4 tahun berikutnya, imbalan kepada penambang hanya 6,25 BTC. Itulah, yang sekaligus sebagai tolak ukur pasokan jumlah Bitcoin baru ke dalam pasar yang dibatasi.

BACA JUGA  Potensi Resesi 2023 Ancam Bitcoin dan Crypto Lainnya?

“Aset kripto seperti Bitcoin akan menjadi kekuatan yang baik dan kami senang melihat bahwa Januari 2020 menjadi awal yang menggemberikan,” pungkasnya. [Red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait