Tak Mudah Menghindari Kripto Scam, Tetapi 10 Cara Ini Layak Dicoba

Industri kripto yang kian berkembang telah menarik banyak aksi kejahatan, salah satunya adalah kripto scam. Lalu, adakah cara menghindari kripto scam yang layak dicoba?

Menghindari Kripto Scam 

Aksi kejahatan di industri kripto telah menghilangkan jutaan dolar AS dalam beberapa tahun terakhir, yang menjadi semacam borok yang belum dapat dihilangkan.

Meski jumlah pelaku kejahatan di industri, seperti kripto scam, meningkat, ini ternyata sudah dapat dihindari dengan berbagai cara yang layak dicoba, seperti 10 cara berikut ini:

1. Selalu Ingat, Jangan Pernah Memberikan Frasa Pemulihan Dompet Anda

Penipuan atua aksi kripto scam apa pun, termasuk yang berwujud airdrop, sudah semakin marak dengan tipu dayanya.

Apa yang ditekankan dari cara ini adalah, tidak ada satu pun airdrop ataupun event legal dan resmi yang akan meminta frasa pemulihan dompet kripto Anda.

Jadi, jika ada yang meminta frasa pemulihan Anda, meski itu adalah admin dari perusahaan atau bursa, jangan pernah memberikannya. Ini adalah pedoman utama untuk menjaga keamanan dompet kripto Anda.

2. Kenali Tim di Belakangnya

Terkesan rumit, tetapi ini adalah cara yang patut dicoba dengan mencari tahu informasi detail tentang orang-orang yang ada di balik proyek aset kripto.

Jika mereka memiliki profil yang baik, dan informasinya dapat ditemui dengan mudah di internet dan menggambarkan hal positif darinya, ini bisa menjadi lampu hijau.

Namun, jika informasi terkait tim sulit ditemui dan terkesan tersembunyi, maka Anda lebih baik tidak berurusan dengan mereka. Ini bisa menjadi tanda scam yang perlu diwaspadai.

3. Pelajari Whitepaper 

Ini juga adalah sebuah langkah yang membutuhkan sedikit waktu dan usaha, demi meyakinkan diri Anda apakah sebuah proyek kripto itu aman atau tidak.

Dari whitepaper, kita akan dapat memahami bagaimana proyek ini dibangun, apakah benar adanya atau ada sesuatu yang kurang realistis.

Jika proyek tidak memiliki whitepaper, ini adalah proyek yang harus segera ditinggalkan karena risiko scam di dalamnya lebih tinggi.

4. Lihat Riwayat Penjualan Token

Jika suatu proyek tidak memiliki transparansi pada riwayat penjualan token mereka, seperti seberapa banyak yang sudah dibeli dan berapa banyak investor yang sudah membeli, ini adalah dasar untuk mewaspadai mereka.

Terlebih, jika riwayat semacam ini sulit ditemukan dan diminta dari tim, maka kripto scam bisa terjadi pada proyek.

5. Jangan Percaya Siapa Pun

Jangan pernah berinvestasi di aset kripto hanya karena mendapatkan “saran panas” dari tokoh terkemuka, terlebih di sosial media.

Tidak ada informasi yang dibagikan cuma-cuma, tanpa tujuan tertentu di industri kripto ini, sehingga mempelajari semua proyek secara mandiri adalah jalan satu-satunya untuk terhindar dari kripto scam.

6. Mengaktifkan Otentikasi 2 Faktor

Meski tidak menjamin 100 persen aman, mengaktifkan otentikasi 2 faktor adalah benteng pertahanan tambahan di saat Anda “terjebak” dalam aksi penipuan kripto.

Kripto scam bisa saja mendapatkan data pribadi Anda untuk mengakses dompet kripto Anda, tetapi otentikasi 2 faktor dapat menjadi penghalang baru bagi mereka. Ini banyak disarankan oleh investor berpengalaman.

7. Periksa Setiap Tautan yang Didapat

Kripto scam juga sering kali hadir dalam bentuk serangan phishing, yang mengalihkan Anda ke situs palsu untuk meretas dompet kripto Anda melalui tautan yang dibagikan melalui email atau aplikasi perpesanan.

Saat Anda mendapatkan semacam tautan (link), Anda perlu membacanya secara saksama, perhuruf yang ada di alamat situs yang dituju.

Sebagai contoh, saat tautan mengarahkan Anda ke marketplace NFT Opensea, baca baik-baik apakah memang itu mengarah ke situs “opensea.io”, atau justru ke situs tiruan dengan alamat situs “opennsea.io”, atau “opeensea.io.”

Saat Anda masuk ke situs tiruan dan menautkan dompet kripto Anda di sana, maka peretasan dapat mereka lakukan.

8. Tolak Tawaran Pembayaran di Muka

Tak jarang, para pelaku kripto scam menawarkan sebuah proyek menjanjikan yang membutuhkan Anda membayar di muka (semacam DP) untuk mendapat eksposur ke token proyek.

Anda sangat disarankan untuk berhenti melanjutkan karena ini adalah tanda scam yang jelas. Tidak ada satu pun proyek penjualan kripto yang menuntut pembayaran di muka. Tidak ada dasar yang jelas untuk itu.

9. Ada Tidaknya Audit Kontrak

Melihat ada tidaknya audit pada kontrak pintar suatu proyek juga bisa dilakukan guna memastikan, seserius dan selayak apa proyek dibangun.

Ini juga biasanya perlu dikombinasikan dengan cara “kenali tim di belakangnya” serta whitepaper agar memaksimalkan cara pandang kita terhadap proyek.

10. Kenali Pesaing

Cara ini mirip seperti memilah saham, dengan melihat pesaing dari proyek yang akan kita ikuti.

Dengan kenali pesaing, kita pun bisa tahu apakah proyek baru ini akan lebih bernilai dan hebat dari pesaing, atau justru biasa-biasa saja.

Saat pesaing sudah lebih terlihat meyakinkan, bukan scam, maka berinvestasi di proyek baru tidak begitu terlihat penting lagi. Risiko scam pun dapat lebih dihindari. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait