Tak terbendung, harga Bitcoin sudah Rp334 juta per BTC. Penguatan terbaru ini menyusul lejitan 16 Desember 2020, yakni Rp287 juta per BTC.
Terpantau di Bitstamp di Tradingview.com, harga Bitcoin memuncak terus menggapai harga terbaru. Hari ini pukul 16:18 WIB, harganya lebih dari US$23 ribu (sekitar Rp334 juta per BTC).
Ketika artikel ini disusun, terkoreksi tipis di US$22.519 per BTC atau sekitar Rp331 juta per BTC.
Sejumlah pengamat mengungkapkan penguatan ini akan terus berlanjut hingga beberapa bulan ke depan, menyusul sentimen yang teramat positif terhadap kelas aset baru ini.
MicroStrategy misalnya masih terus bullish melakukan pembelian terhadap Bitcoin. Selain menggunakan dana sendiri, perusahaan publik asal AS itu, menggunakan dana publik sebesar US$650 juta. Duit sebanyak itu diperoleh melalui penjualan surat utang perusahaan alias bond.
Banyak perusahaan lain mengikuti jejak MicroStrategy, di antaranya adalah perusahaan asuransi MassMutual dengan pembelian Bitcoin senilai US$100 juta.
Hari ini, ketika Bitcoin menyentuh US$300 juta per BTC, Oscar Darmawan CEO Indodax mengatakan peristiwa itu adalah tonggak sejarah penting yang sulit diabaikan.
“Ini menjadi hari yang terpenting dan tonggak sejarah baru bagi dunia aset kripto dan blockchain. Bitcoin begitu kuat hingga menembus harga tertingginya sepanjang sejarah. Ini berarti semua pengguna Indodax yang pernah membeli Bitcoin ikut mendapatkan keuntungan,” kata Oscar Kamis, 17 Desember 2020.
Menurut Oscar, awalnya para analis di seluruh dunia menyatakan kenaikan harga Bitcoin hanya sampai level US$20.000 dan itu baru terjadi pada tahun 2021. Namun prediksi itu meleset, dan terjadi lebih cepat. Bitcoin memuncak lebih dari Rp300 juta per BTC.
Dia menjelaskan, kenaikan signifikan harga Bitcoin terjadi karena permintaan yang sangat-sangat masif. Apalagi pembelian Bitcoin kini semakin mudah seperti di PayPal sekaligus fitur pembayaran menggunakan Bitcoin.
Mike McGlone dari Bloomberg Intelligence, jauh sebelum Bitcoin mencapai Rp300 juta sudah meramalkan penguatan yang sangat masif pada tahun 2021 dan 2022. Katanya, Bitcoin bisa mencapai US$55 ribu per BTC (Rp776 juta dengan kurs saat ini). [red]
