Setelah sempat menyentuh rekor tertinggi baru pada awal Mei lalu, BTC kembali menarik perhatian pelaku pasar kripto dengan pergerakan bullish. Beberapa analis melihat tanda bull run Bitcoin yang menjanjikan, mengindikasikan bahwa aset ini mungkin sedang bersiap untuk kembali bangkit.
Tanda Bull Run Bitcoin Mulai Terlihat
Analis ternama Willy Woo menyampaikan kepada lebih dari 1,2 juta pengikutnya di X pada Kamis lalu bahwa sinyal risiko Bitcoin sedang mengalami penurunan. Ia menyoroti likuiditas yang meningkat dari pembeli.
“Sinyal risiko sedang mengalami tren penurunan, yang berarti secara umum likuiditas dari sisi pembeli sedang mendominasi pasar. Kita sedang bersiap untuk lonjakan kuat lainnya dalam jangka panjang,” ujar Woo.
Meski optimisme terhadap munculnya tanda bull run Bitcoin cukup tinggi, ia tetap memberikan peringatan. Ia menyebut bahwa pasar Bitcoin saat ini berada pada titik kritis yang akan menentukan arah selanjutnya, khususnya jika tidak ada katalis positif.
“Minggu ini benar-benar krusial. Jika tidak ada kelanjutan aksi beli, maka kita kemungkinan akan memasuki periode konsolidasi lagi,” jelasnya dalam analisis lanjutan.
Menurut Woo, bull run Bitcoin yang terjadi dari April hingga Mei mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Kenaikan harga dari US$75.000 pada awal April ke US$112.000 per 22 Mei dinilai mulai kehilangan momentum.
Salah satu perhatian Woo adalah meningkatnya posisi spekulatif dari investor baru, sementara para pemegang lama berada dalam posisi keuntungan dan berpotensi melakukan aksi profit-taking. Situasi ini tercermin dari metrik on-chain SOPR (Spent Output Profit Ratio).
Dengan demikian, aksi beli di pasar spot minggu ini dinilai sangat menentukan arah pergerakan harga BTC ke depan, sekaligus menjadi penentu apakah bull run Bitcoin benar-benar akan terwujud dalam waktu dekat.
“Aksi beli di pasar spot BTC minggu ini akan sangat memengaruhi pergerakan harga Bitcoin dalam 1–2 bulan ke depan. Saat ini kita berada di zona pivot,” tegas Woo.
Struktur Teknikal Mendukung, Target US$116.000 Dibidik
Sinyal positif juga datang dari analis teknikal Lingrid, yang melihat struktur BTC menunjukkan pantulan yang bersih dari area support bawah dan kini bergerak stabil dalam fase konsolidasi di zona yang lebih tinggi.
Selama harga mampu bertahan di atas level psikologis, pola bullish Bitcoin dinilai masih utuh. Bahkan, Lingrid memproyeksikan adanya kelanjutan tren naik menuju target jangka menengah di kisaran US$116.000.
“Selama harga berada di atas level US$100.000, pola bullish tetap valid. Bitcoin sedang menyusun langkah akhir menuju zona target yang telah lama ditunggu,” jelasnya, Jumat (30/05/2025).
Dengan struktur teknikal yang semakin menguat, risiko pasar yang mulai mereda, serta dukungan likuiditas yang kembali mengalir, peluang terjadinya bull run Bitcoin tampaknya masih terbuka lebar.
Jika kekuatan beli dan tren kenaikan harga BTC dapat terus dipertahankan dalam waktu dekat, fase bull run Bitcoin berikutnya bukan lagi sekadar kemungkinan, melainkan sebuah potensi yang semakin nyata. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.