Bitcoin Halving 2024 adalah momen paling penting dan paling dinantikan di dunia kripto, khususnya bagi kripto Bitcoin (BTC). Momen yang terjadi setiap 4 tahun ini memastikan pasokan BTC baru menjadi lebih langka secara berkala. Lantas tanggal dan bulan berapa Bitcoin Halving 2024 akan terjadi?
Apa Itu Bitcoin Halving?
Bitcoin Halving adalah peristiwa yang terjadi setiap empat tahun sekali di dalam jaringan blockchain Bitcoin, di mana jumlah Bitcoin (BTC) baru yang dibuat dan diberikan kepada para penambang sebagai hadiah (reward) untuk setiap block yang berhasil mereka tambang, berkurang menjadi setengah. Proses ini secara otomatis terjadi setelah setiap 210.000 block yang berhasil ditambang, yang setara dengan empat tahun. Perhitungan ini berdasarkan asumsi bahwa rata-rata rentang waktu antar block baru adalah 10 menit.
Dalam sebuah perumpamaan sederhana, Halving ibarat upah berupa emas kepada pekerja. Bayangkan jika Anda adalah seorang pekerja yang mendapatkan bayaran dalam bentuk emas. Setiap empat tahun, aturan perusahaan Anda berubah, sehingga jumlah emas yang Anda terima untuk jumlah kerja yang sama berkurang menjadi setengah dari sebelumnya. Ini sama dengan Bitcoin Halving, di mana para penambang Bitcoin menerima setengah dari Bitcoin yang biasa mereka dapatkan atas upaya penambangan yang sama setelah Halving terjadi. Tujuan dari Halving ini adalah untuk mengendalikan inflasi Bitcoin dengan membatasi jumlah BTC baru yang masuk ke dalam sirkulasi.
Singkatnya, Halving merupakan bagian dari protokol Bitcoin yang dirancang untuk mengendalikan inflasi dengan mengurangi kelajuan BTC baru yang tercipta. Dengan kata lain, secara berkala pasokan BTC baru pada hakikatnya semakin sedikit alias semakin langka. Ketika artikel ini ditulis, Sabtu (11/11/2023), jumlah total pasokan yang beredar (circulating supply) sebanyak 19.538.843 BTC dari total pasokan maksimal sebanyak 21 juta BTC.
Untuk melihat secara pasti mekanisme Halving di source code Bitcoin, Anda bisa melihatnya di Github di file “validation.cpp”. Gambar di bawah ini menunjukkan kode tersebut.
Bitcoin Halving dari Masa ke Masa
Halving pertama Bitcoin terjadi pada 28 November 2012. Proses ini secara otomatis mengurangi block reward Bitcoin yang diberikan kepada penambang menjadi setengah dari jumlah sebelumnya. Sebelum Halving pertama (mulai tahun 2009), block reward untuk penambangan adalah 50 BTC per block dan setelah Halving, imbalan itu turun menjadi 25 BTC per block.
Halving kedua Bitcoin terjadi pada 9 Juli 2016. Upah para penambang Bitcoin pun kembali berkurang sebanyak setengah, dari sebelumnya 25 BTC per block menjadi hanya 12,5 BTC per block. Sedangkan Halving Ketiga Bitcoin terjadi pada 11 Mei 2020. Block reward pun berkurang lagi, dari 12,5 BTC per block menjadi 6,25 BTC per block. Nah, pada Bitcoin Halving ke-4 nanti, imbalan itu berkurang dari saat ini 6,25 BTC per block menjadi 3,125 BTC per block.
Kapan Bitcoin Halving ke-4 Akan Terjadi?
Berdasarkan perhitungan dengan rata-rata block time sebesar 10 menit, maka Halving ke-4 Bitcoin diperkirakan akan terjadi pada tanggal 8 Mei 2024. Ini adalah perkiraan yang mengasumsikan bahwa waktu penambangan block tetap konsisten 10 menit per block sepanjang periode tersebut.​​
Untuk mendapatkan informasi real time prakiraan Bitcoin Halving, kita bisa mengacu dari situs Nicehash. Berdasarkan data di situs itu, Bitcoin Halving diperkirakan akan terjadi pada 13 April 2024 pukul 10.07 UTC atau sekitar pukul 17.07 WIB. Sekali lagi, bahwa waktu Bitcoin Halving itu hanyalah prakiraan, berdasarkan block time yang terjadi saat ini. Jadi, tanggal dan bulan yang tertera di situs Nicehash bisa berubah.
Semakin Langka, Harga BTC Terus Naik?
Secara teoritis dan juga berdasarkan pengamatan historis, harga Bitcoin (BTC) cenderung mengalami peningkatan nilai dan harga setelah Halving. Hal ini dapat dijelaskan melalui beberapa faktor.
Yang pertama adalah faktor kelangkaan. Seperti aset berharga lainnya, Bitcoin dirancang untuk menjadi langka. Jumlah maksimum BTC yang dapat ditambang adalah 21 juta. Ketika proses Halving terjadi, laju penciptaan Bitcoin baru berkurang, yang secara teoritis meningkatkan kelangkaan dan potensi nilai Bitcoin.
Hal lainnya adalah persepsi pasar. Halving menarik perhatian investor dan spekulan. Antisipasi bahwa harga akan naik setelah Halving sering kali mendorong permintaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan harga. Ini sering kali bersifat spekulatif, tetapi persepsi dan ekspektasi pasar memiliki pengaruh nyata pada harga.
Dan lagi secara historis menunjukkan bahwa rata-rata 12 bulan setelah Halving, harga Bitcoin cenderung mencetak rekor harga tertinggi baru. Hal ini dapat terjadi karena kombinasi faktor kelangkaan dan persepsi pasar di atas.
Kita lihat pada Halving Pertama (28 November 2012). Sebelum Halving, harganya berkisar US$12. Setelah Halving, dalam 12 bulan berikutnya mencapai US$1.149 pada 30 November 2013, sebelum mengalami koreksi. Perubahan harga itu sekitar 9.475 persen
Pada Halving Kedua (9 Juli 2016). Sebelum Halving harga BTC diperdagangkan sekitar US$650. Setelah Halving, ada kenaikan bertahap, mencapai sekitar US$2.500 pada Mei 2017, dan kemudian melonjak hingga hampir US$20.000 pada Desember 2017 sebagai puncaknya. Persentasi kenaikannya sebesar 2.976 persen.
Kemudian di Halving Ketiga (14 Mei 2020), sebelum Halving ada di sekitar US$8.800. Setelah Halving mencapai sekitar US$29.000 di akhir tahun 2020, dan kemudian melonjak ke puncak sekitar US$69.000 pada 10 November 2021. Kenaikan pada Halving ini jauh lebih kecil daripada kedua Halving sebelumnya, yakni hanya 684,09 persen.
Kalau kita menggunakan data-data itu, maka secara rata-rata, dibutuhkan sekitar 480 hari (atau kira-kira 1 tahun dan 4 bulan) dengan persentasi kenaikan rata-rata sekitar 4.378 persen untuk mencapai harga puncak setelah Halving terjadi.
Berdasarkan data historis dari tiga Halving Bitcoin sebelumnya dan dengan menggunakan rata-rata kenaikan harga sebesar 4.378 persen, harga Bitcoin diperkirakan akan mencapai sekitar US$1.338.698 dalam waktu 480 hari setelah Halving ke-4 yang diperkirakan terjadi pada 12 April 2024, dengan asumsi harga terendah 12 bulan sebelum Halving adalah US$29.895 (13 April 2023).
Gambar di bawah adalah grafik 3 Bitcoin Halving sebelumnya.
Harga BTC Bisa Jadi US$148 Ribu?
Menyikapi Bitcoin Halving yang akan datang pada tahun 2024, terutama terkait dengan ekspektasi historis kenaikan harga, memerlukan pendekatan yang lebih bijaksana.
Data historis memang menunjukkan tren kenaikan harga setelah Halving, tetapi penting untuk diingat bahwa sejarah bukanlah jaminan masa depan. Pasar crypto yang masih baru ini sejatinya sangat dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor lain selain Halving.
Dan seperti jenis investasi apapun, ada risiko yang terkait. Volatilitas Bitcoin tinggi, dan harga dapat dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal seperti regulasi global, perkembangan teknologi, adopsi institusional, dan sentimen pasar.
Namun, jikalau mengacu pada pendapat sejumlah pengamat dan pelaku pasar, harga BTC di masa depan akibat faktor Halving bisa mencapai US$148 ribu. Ramalan itu disampaikan perusahaan Pantera Capital pada Agustus 2023 lalu. [ps]