Brian Kelly, Pendiri dan CEO perusahaan investasi mata uang kripto BKCM mengatakan bahwa Bitcoin (BTC) kemungkinan besar menuju US$6 ribu.
“Sangat masuk akal Bitcoin bisa naik mendekati US$6 ribu. Pernyataan Kelly merespons lonjakan Bitcoin yang menembus US$5 ribu pada pagi hari ini. Harga itu adalah yang pertama sejak turun dari US$6 ribu pada November 2018 silam. Bitcoin sudah menemui support yang nyata,” kata Kelly kepada CNBC, Rabu (03/04).
Kata Kelly, semua indikator yang kami miliki, mulai dari analisis fundamental, teknikal dan kuantitatif memperlihatkan lonjakan harga yang tinggi di pekan-pekan berikutnya. Apalagi secara fundamental, investor dari kalangan institusi terus diakomodir oleh sejumlah perusahaan investasi.
“Selain penghasilkan personal yang naik dan mencoba memulai investasi di Bitcoin, ada pula perusahaan-perusahaan besar yang meluncurkan layanan kustodial kepada investor institusi. Jadi, ada permintaan yang cukup besar,” tambah Kelly.
Bulan lalu, Arthur Hayes, CEO BitMEX memperkirakan Bitcoin akan kembali menyentuh US$10 ribu pada tahun ini. Dia bilang, pasar kripto akan memasuki masa-masa bullish pada kuartal keempat pada 2019.
“Tahun 2019 adalah tahun yang panas, tetapi jangkauan Bitcoin akan melaju menuju US$10 ribu. Level itu adalah batas psikologinya, dengan puncak teratas adalah US$20 ribu yang pernah terjadi pada medio Desember 2017. Namun demikian, perlu hingga 11 bulan dari US$1000-10 ribu, tetapi kurang dari satu bulan dari US$10 ribu-20 ribu,” kata Hayes.
Berdasarkan penelusuran Blockchainmedia di Coinmarketcap.com, Bitcoin saat ini bertengger di posisi US$4.952 atau naik 5,93 persen dalam 24 jam. Berbanding kemarin, Selasa (02/03), Bitcoin memang “mengganas”, sebab tiba-tiba harga Bitcoin (BTC) naik cepat hingga 17 persen, dari US$4.190 hari ini (11.19 WIB) ke US$4.849 (12.29 WIB). Berdasarkan pantauan di Coinmarketcap.com, ketika berita ini disusun, BTC sedikit turun hingga 3 persen ke level US$4.701. Di Indodax, harga Bitcoin terpantau naik cepat di Rp67,1 juta dengan perubahan 13,7 persen dalam 24 terakhir. [Cointelegraph.com/vins]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.