Tekanan jual Bitcoin (BTC) mulai mereda, menyusul penurunan simpanan kripto utama ini di bursa kripto.
Di bearish pasar kripto, aksi jual sudah biasa terlihat mengalami peningkatan, tetapi baru-baru ini telah mulai menyusut yang mencerminkan perilaku HODLing yang meningkat.
Tekanan Jual Bitcoin (BTC) Mereda
Berdasarkan laporan Finbold, investor tampaknya mulai kembali mempercayai peluang reli di masa depan, sehingga mengurangi aksi menjual Bitcoin mereka.
Menurut data dari platform analitik kripto Glassnode, pada hari Kamis (25/8/2022), simpanan BTC di bursa kripto telah turun di bawah rata-rata pergerakan tujuh hari, jatuh hingga ke level terendah dua tahun di 1.921,51 koin.
📉 #Bitcoin $BTC Number of Exchange Deposits (7d MA) just reached a 2-year low of 1,921.512
View metric:https://t.co/v3uKq4ea9v pic.twitter.com/fvl4c5j75n
— glassnode alerts (@glassnodealerts) August 25, 2022
Penurunan dalam jumlah simpanan tersebut dilaporkan terjadi karena adanya risiko penurunan lanjutan di bawah level harga US$20.000.
Sikap HODLing juga tampak terbentuk karena berkurangnya kepercayaan investor sejak meningkatnya jumlah alamat Bitcoin yang menderita kerugian di atas kertas.
Penurunan harga Bitcoin yang terus terbentuk di sepanjang tahun ini telah membuat banyak investor merugi atas kepemilikkan BTC mereka, yang mungkin banyak membeli pada saat harga di atas US$30.000 dan US$40.000.
Dalam laporan Glassnode, jumlah alamat Bitcoin yang merugi dalam tujuh hari terakhir telah menyentuh level tertinggi satu bulan, di 18.047.967.768.
Ada banyak hal yang mempengaruhi investor untuk melepas atau memindahkan aset mereka dari bursa, di antaranya adalah gagalnya harga BTC untuk menembus resistance level yang penting dan pengetatan moneter dari bank sentral AS.
Angka inflasi yang dikhawatirkan meningkat pun menjadi penghambat terbaru minat investor terhadap aset kripto, yang sebagian memilih untuk jual Bitcoin (BTC) mereka.
Meski terkesan suram, investor masih percaya dalam jangka panjang bahwa, harga BTC akan kembali reli, yang mendasari peningkatan aksi HODLing di kalangan investor.
Alih-alih menjual Bitcoin, akumulasi beberapa investor besar di BTC pun masih terbentuk dan dapat menjadi pondasi reli di masa depan.
Tentu saja, sentimen global perlu membentuk atmosfir yang mendukung pertumbuhan, sehingga ini kemungkinan masih membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Mari kita saksikan. [st]