Enam bulan setelah peluncuran uji beta, Blockhain buatan Tiongkok, “Blockchain Service Network (BSN)“, resmi diluncurkan pada 25 April 2020, tersedia bagi pengguna secara global. BSN didukung penuh oleh Pemerintah Tiongkok.
Berdasarkan laporan, media lokal di Tiongkok, disebutkan bahwa sejumlah pejabat penting Pemerintah Tiongkok dan beberapa kepala organisasi berkumpul di Beijing pada 25 April 2020, mereka mengumumkan peluncuran BSN untuk publik.
BSN adalah infrastruktur global untuk membantu proyek-proyek blockchain membuat dan menjalankan aplikasi blockchain baru dengan biaya lebih rendah. Ini juga bertujuan untuk mempercepat pengembangan kota pintar dan ekonomi digital di Tiongkok.
China Mobile, China UnionPay dan Huobi China bekerjasama dalam pembuatan BSN itu sejak tahun 2019, di mana penelitian dan pengembangannya dikebut sejak tahun 2018.
Baik developer aplikasi dari perusahaan dan individu telah menunjukkan minat menggunakan BSN itu. Menurut media lokal itu, lebih dari 2.000 developer menjajalnya dalam enam bulan sejak versi beta diluncurkan pada 15 Oktober 2019.
Para pengembang di BSN membuat aplikasi untuk sektor amal sosial, penelusuran barang, dan faktur elektronik.
Dalam peluncuran itu, Shan Zhiguang, Ketua Aliansi Pengembangan BSN menyatakan bahwa jaringan saat ini sudah memiliki 128 simpul publik (public node). 76 dari simpul-simpul itu berada di Tiongkok, 44 dalam proses pembuatan, dan 8 sisanya adalah simpul kota di luar negeri, yang mencakup enam benua.
Pada akhir 2020, Zhiguang mengungkapkan, mereka berencana untuk memiliki setidaknya 200 simpul dalam jaringan.
Dengan peluncuran resmi BSN, jaringan itu tidak akan lagi memiliki batasan pada pengembangan atau penyebaran aplikasi dan akuntansi yang berlaku selama periode beta. Pengembang di jaringan juga akan memiliki kebebasan untuk meningkatkan aplikasi mereka kapan saja.
Ini adalah pencapaian lain bagi Tiongkok membawa adopsi blockchain yang lebih luas dan meningkatkan blockchain untuk memajukan pengembangan teknologinya.
Selain itu, Tiongkok telah secara aktif mengembangkan pada mata uang bank sentral digitalnya. Menurut laporan 23 April oleh Cointelegraph, Starbucks dan Mcdonald’s sudah menguji mata uang digital itu. [Cointelegraph/red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.