Telah Jatuh, Analis Ini Prediksikan Harga XRP Lampaui US$1 Karena Pola Teknikal Ini

Token asli XRP Ledger, XRP, telah menarik perhatian komunitas kripto karena menunjukkan pola harga yang menjanjikan, berpotensi melesat dalam jalur bullish.

Analis kripto Ali Martinez menyarankan bahwa, berdasarkan pola harga yang telah berlangsung lebih dari satu setengah tahun sejak Juni 2022, XRP bisa mengalami kenaikan, mencapai sekitar US$1,1 dalam waktu dekat.

Harga XRP Lampaui US$1 

Crypto Globe melaporkan bahwa, sejak Juni 2022, XRP telah mengikuti pola ascending parallel channel, pola yang umumya menunjukkan pergerakan harga ke Utara. Secara visual, pola ini melibatkan dua garis miring yang mewakili level resistensi dan support, membentuk tren bullish.

“Jika pola ini tetap tidak terputus, XRP bisa melihat harganya mencapai batas tengah dan atas dari pola ini, masing-masing di sekitar US$0,80 dan US$1,1,” ujar Ali dalam sebuah tweet.

Saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan di kisaran US$0,567, mencerminkan penurunan lebih dari 10 persen dalam beberapa hari terakhir. Meskipun mengalami setback jangka pendek ini, altcoin ini telah mengalami kenaikan sekitar 65 persen dalam 12 bulan terakhir, mendapat manfaat dari koreksi pasar kripto secara keseluruhan.

BACA JUGA  Dogecoin Digadang Segera Melejit 25 Persen, Ini Alasannya

Pengembangan terkini dalam ekosistem XRP, termasuk peningkatan yang signifikan dalam jumlah dompet di jaringan, telah melampaui 5 juta. Prestasi ini menandai pertumbuhan yang signifikan dari 4 juta dompet yang tercatat pada awal tahun 2023.

Selain itu, transaksi XRP telah mengalami lonjakan, secara konsisten mempertahankan jumlah di atas 5 juta sejak awal tahun ini, menandakan adopsi yang kian meningkat.

Kemenangan Hukum dan Potensi Masa Depan

Faktor penting yang memengaruhi potensi kenaikan XRP adalah kemenangan hukum terbaru Ripple atas SEC. Pada tahun 2020, Ripple menghadapi gugatan dari SEC, yang menuduh pelanggaran peraturan sekuritas AS dengan menjual XRP tanpa pendaftaran yang tepat.

Hakim Analise Torres memutuskan bahwa XRP dianggap sebagai sekuritas ketika dijual kepada investor institusi, tetapi tidak ketika dijual kepada masyarakat umum melalui bursa kripto.

BACA JUGA  SEC Soroti Stablecoin Paypal, Investor Kripto Layak Khawatir?

Meskipun menghadapi tantangan hukum belakangan ini, seorang analis kripto telah menyarankan bahwa XRP dapat melanjutkan tren naiknya, berpotensi mencapai harga US$27.

Kenaikan signifikan ini dikaitkan dengan hasil positif dari pertempuran hukum Ripple, menunjukkan sentimen yang menguntungkan di pasar. Mari kita saksikan. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait