Terkait Terra LUNA dan UST, Uni Eropa Kritik Stablecoin, Bela Euro Digital

Jatuhnya ekosistem Terra LUNA, termasuk stablecoin UST, telah dimanfaatkan oleh regulator Uni Eropa untuk “membela” CBDC-nya, Euro Digital.

Stablecoin, CBDC dan Euro Digital 

Berdasarkan laporan Cryptoslate, serangan besar pada stablecoin algoritmik seperti UST telah menjadi alasan kuat untuk meningkatkan regulasi bagi stablecoin.

Tentu saja, perlindungan investor menjadi kata kunci dari fokus tersebut, di mana meluapnya miliaran dolar AS dari kapitalisasi pasar tidak dapat terbantahkan untuk seruan regulasi tersebut.

Meski dalang sesungguhnya dari serangan yang menghantam UST, serta belum ada bukti kuat yang mengarah ke seseorang atau institusi, ini secara jelas mengerucut ke arah CBDC.

Ketidakstabilan pada stablecoin telah terekspos dengan sangat lebar, yang dapat dilihat sebagai panggung untuk mempercepat adopsi dari mata uang digital bank sentral.

Dapat terlihat bahwa, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen yang membahas stablecoin pasca kejatuhan Terra di depan Komite Keuangan AS. Serta Departemen Keuangan Inggris yang kembali ingin mengatur stablecoin.

“Perkembangan terbaru di pasar untuk aset kripto menggambarkan bahwa adalah ilusi untuk percaya bahwa instrumen pribadi dapat bertindak sebagai uang ketika mereka tidak dapat dikonversi secara setara menjadi uang publik setiap saat… Tidak ada jaminan bahwa mereka [stablecoin] dapat ditebus setara kapan saja. Baru minggu lalu stablecoin terbesar di dunia untuk sementara kehilangan pasaknya terhadap dolar AS,” ujar Fabio Panetta dari Bank Sentral Eropa (ECB).

BACA JUGA  Stablecoin Baru Sonic Labs Bikin Deg-degan, Ingat TerraUSD?

Terlihat kompak, semua pemangku kepentingan mulai mengarahkan pandangan mereka ke stablecoin sambil menonjolkan keberadaan yang lebih baik, yakni CBDC.

Terkait Terra LUNA dan UST, Uang Digital Dibela

Tentu saja, ini adalah momen yang dimanfaatkan secara maksimal untuk memoles CBDC agar lebih bernilai dan dapat diandalkan dari pada token stabil, meski ini akan bersifat terpusat.

Selain itu, para regulator juga menyoroti dampak lingkungan dari Bitcoin, serta manfaat dari konsensus proof-of-stake (PoS), daripada proof-of-work (PoW).

Itu karena laporan terkait CBDC, diketahui telah mengadopsi konsensus (PoS) untuk penggunaan energi yang seminimal mungkin.

Euro digital tampaknya tidak akan lama lagi untuk hadir ke panggung, mengikuti CBDC lain yang sudah ada seperti milik Bahama, yakni Sand Dollar. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait