Terkait Twitter Berbayar, Elon Musk: Bagaimana Jikalau Pembayarannya Pakai Dogecoin (DOGE)?

Ada pernyatan menarik dari Elon Musk hari ini, Minggu (10/4/2022) di Twitter. Dia mengatakan, bagaimana jikalau ada pilihan pembayaran menggunakan Dogecoin (DOGE) untuk Twitter versi berbayar, Twitter Blue.

Dia bilang begitu merespons pernyataan netizen asal Argentina, bahwa biaya berlangganan Twitter Blue yang US$3 per bulan itu masih tergolong sangat mahal.

Please make it cheaper for Argentina. An entire family eats for $3 here,” tulis netizen itu.

Yes, should be proportionate to affordability & in local currency,” jawab Elon.

Maybe even an option to pay in Doge?” respons Elon dengan kalimat pertanyaan.

Pernyataan Elon Musk terkait DOGE memang selalu dinantikan publik pencinta kripto. Pasalnya, Elon Musk memang terkenal sebagai pendukung meme token ternama ini sejak tahun 2019.

Pun lagi, dia kini menjadi pemegang saham terbesar di Twitter dan disebut-sebut punya andil cukup besar untuk produk-produk Twitter, di mana pendiri Twitter sendiri, yakni Jack Dorsey adalah pendukung kripto, khususya Bitcoin (BTC).

Relasi Musk dan Dorsey juga tercermin dari Tesla yang membantu tambang Bitcoin baru di Texas. Tesla memberikan teknologi panel surya, digandeng oleh Block, perusahaan kripto milik Jack Dorsey, serta Blockstream milik kriptografer ternama, Adam Back.

Dogecoin, yang awalnya dirilis pada 6 Desember 2013, sebagai “mata uang Internet yang menyenangkan dan ramah.” Itu dibuat oleh Billy Markus dan Jackson Palmer sebagai cibiran terhadap perkembangan kripto awal, termasuk Bitocoin yang penuh aura hype kala itu.

Untung menegaskan karakter candaan itu, kripto itu pun mengusung simbol anjing Jepang, Shiba Inu yang kala itu trending sebagai pusat meme di jagat Internet

Sejak itu, popularitasnya telah meningkat secara substansial hingga saat ini menjadi kripto paling berharga ke-11, dengan kapitalisasi pasar hampir US$$20 miliar, versi Coinmarketcap.com, cukup apik bersaing dengan meme token popular, Shiba Inu.

Pada 1 April 2019, orang-orang di balik akun Twitter Dogecoin, melakukan jajak pendapat di Twitter untuk memetakan siapa yang menurut komunitas Dogecoin harus menjadi “CEO” kehormatan Dogecoin.

Hari berikutnya kala itu, Musk, yang menyebut struktur Bitcoin “cukup brilian” dalam wawancara podcast pada Februari 2019, mengetahui tentang jajak pendapat itu, dengan respons positif ini:Dogecoin might be my fav cryptocurrency. It’s pretty cool.

Lanjut pada akhir Desember 2021, dalam sebuah wawancara untuk di podcast Lex Fridman, Musk membahas perbandingaan Bitcoin dan Dogecoin dalam konteks alat pembayaran.

“Ada masalah mendasar dengan Bitcoin dalam bentuknya saat ini, karena volume transaksinya sangat terbatas dan ada latensi untuk transaksi yang dikonfirmasi terlalu lama, Jadi, tidak bagus dari sudut pandang volume transaksi untuk pembayaran. Berbeda dengan Dogecoin, kemampuan nilai transaksi jauh lebih tinggi daripada Bitcoin dan biaya untuk transaksi adalah sangat rendah,” ungkap Elon.

Ada beragam spekulasi lainnya, apa yang akan dibuat Elon Musk ketika publik memahami kenyataan dukungan kuatnya terhadap DOGE dan Bitcoin, ketika ia punya tangan di Dogecoin lewat Dogecoin Foundation dan Twitter. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait