IKLAN

Ternyata Ini Alasan Robert Kiyosaki Beli Bitcoin

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Robert Kiyosaki beli Bitcoin. Dia mempercayai bahwa aset kripto tersebut lebih terpercaya daripada uang fiat yang beredar saat ini. Aset lain yang dapat dipercaya adalah perak dan emas.

Penulis Rich Dad Poor Dad menganjurkan pentingnya literasi keuangan, kemandirian finansial, dan membangun kekayaan melalui investasi dalam aset, memiliki bisnis, serta meningkatkan kecerdasan finansial untuk meningkatkan bakat bisnis dan finansial.

Alasan Robert Kiyosaki Beli Bitcoin

Selama tiga tahun terakhir, Kiyosaki telah mengkritik tanggapan The Fed terhadap kejatuhan ekonomi yang diakibatkannya dan mendesak pengikutnya untuk melindungi diri mereka dari inflasi tinggi yang tidak terelakkan di masa depan.

Robert Kiyosaki mengatakan kepada pengikutnya di Twitter untuk menggunakan kepemilikan uang fiat mereka untuk membeli perak, emas, dan Bitcoin.

“Emas dan perak adalah uang Tuhan. BTC adalah sumber uang orang terbuka,” ujar Robert Kiyosaki.

BACA JUGA  2 Investor SHIB Jadi Milyarder dalam 8 Bulan

Pada 30 Desember 2022 lalu, Kiyosaki memberitahukan kepada 2,3 juta pengikutnya bahwa bahwa dia bullish pada Bitcoin karena, tidak seperti kebanyakan aset crypto lainnya.

Bitcoin adalah komoditas dan karenanya tidak terpengaruh oleh tindakan Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) di masa mendatang, dikutip dari Cryptoglobe.

Dalam jangka menengah, dia percaya bahwa The Fed akan dipaksa untuk mencetak begitu banyak uang di masa depan sehingga harga Bitcoin akan mencapai US$500.000 pada tahun 2025 nanti.

Menurut sebuah laporan oleh The Daily Hodl, pada Rabu (22/2/2023 ), saat berbicara dengan Michelle Makori, Jangkar Utama dan Pemimpin Redaksi Kitco, pada Konferensi Investasi Sumber Daya Vancouver 2023, Kiyosaki mengatakan hal ini tentang Bitcoin.

BACA JUGA  Hedge Fund Besar di Eropa Taruh US$500 Juta di ETF Bitcoin

“Ketika saya melihat Bitcoin naik menjadi US$20.000, saya tidak tahu kapan itu, lalu jatuh tapi kemudian bangkit kembali. Jadi ketika mencapai US$6.000, saya membeli 60 Bitcoin seharga US$6.000,” ujar Robert.

“Saya pikir hari ini harganya US$20.000, jadi semakin saya di dalamnya, semakin saya menyadari bahwa ini memiliki keberlanjutan. Jadi alasan orang membeli Bitcoin sama dengan alasan saya membeli perak dan emas ini. Saya tidak percaya dolar,” tambahnya.


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait