Gelombang crypto winter yang mempengaruhi harga BTC termasuk ETH menduduki peringkat satu dalam 9 artikel terpopular terkait Ethereum seminggu ini. Sementara pandangan kritis atas kinerja Pemerintah AS Perkarakan Transaksi di Blockchain Ethereum menyusul di peringkat akhir.
1. Harga Bitcoin Berikutnya Ditentukan Kamis Pekan Ini, Bagaimana ETH, XRP, DOGE dan SHIB?
Sentimen ekonomi dan geo-politik membuat harga Bitcoin berikutnya mengkhawatirkan, begitu pula dengan aset kripto lainnya.
2. Ini Alasan Google Menerima Pembayaran Crypto Bitcoin, ETH dan Dogecoin (DOGE)
Google menerima pembayaran crypto Bitcoin (BTC), Ether (ETH) dan Dogecoin (DOGE). Ini adalah penegasan dukungan raksasa teknologi itu terhadap dunia kripto, khususnya sebagai alternatif pembayaran global.
3. Jumlah Kripto Baru Ether Turun 98 Persen Sejak MergeÂ
Data on-chain dari situs Ultra Sound Money menunjukkan jumlah Ether (ETH) baru yang diterbitkan setiap hari menurun 98 persen sejak merge blockchain Ethereum. Hal tersebut menandakan ETH akan menjadi aset deflasi.
4. Vitalik Buterin Ingin Dogecoin (DOGE) Usung PoS Seperti thereum
Setelah pembaruan merge Ethereum yang berhasil, Vitalik Buterin ingin token meme Dogecoin juga beralih konsensus ke proof of stake (PoS).
5. Ngeri! Crypto ETH Hampir US$1 Juta Melayang dari Aplikasi Ini
Seorang peretas mencuri crypto ETH senilai hampir US$1 juta dari dompet kripto melalui eksploitasi alamat vanity yang diciptakan memakai aplikasi Profanity.
6. Kripto Ether Kehilangan Nilai Hingga 20 Persen Sejak Merge
Sejak pembaruan merge blockchain Ethereum, kapitalisasi pasar kripto Ether justru merosot hingga 20 persen, begitu pula dengan harga ETH, di luar ekspektasi investor ritel.
7. Inilah Tanda Penting Bull Run Ether Berikutnya
Arthur Hayes, co-founder bursa kripto derivatif BitMEX, berkata ia hanya mengamati satu grafik harga Ether (ETH) yang dapat menjadi pertanda penting bagi bull run berikutnya dari koin tersebut.
8. Penyebab Harga Ether Turun di Bawah US$1500 Setelah Merge Ethereum
Penyebab harga Ether (ETH) turun menjadi sorotan, yang terjadi setelah merge blockchain Ethereum sukses diluncurkan.
9. Mampukah Pemerintah AS Perkarakan Transaksi di Blockchain Ethereum Lebih Banyak daripada Sebelumnya?
Transaksi di blockchain Ethereum kini diklaim berada di bawah yurisdiksi pemerintah AS setelah merge mengalihkan konsensusnya menjadi jaringan proof of stake (PoS). [ab]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.