IKLAN

Terpuruk Sesaat, NEM Foundation Bangkit Kembali

NEM Foundation mulai bergerak dengan rencana barunya setelah menerima suntikan dana senilai US$8 juta pada bulan lalu. Yayasan itu juga merumahkan sebagian besar karyawannya demi tetap bertahan di sektor blockchain.

Pada awal Februari lalu, NEM Foundation berhasil meyakinkan komunitasnya untuk mendukung yayasan agar tetap bertahan hidup. Caranya adalah dengan menjual 210 juta cadangan kripto XEM kepada publik. Langkah itu membuahkan hasil pada 20 Februari lalu. 210 juta XEM itu diperkirakan cukup mendanai kerja NEM Foundation hingga Februari 2020.

Melalui siaran pers, Jumat, (8/03), disebutkan 25 juta pertama kripto XEM (US$1,05 juta), akan digunakan untuk menyusun proses, struktur dan strategi baru, yang fokus kepada produk dan pendapatan.

“Saya pikir hal ini mencerminkan kepercayaan bahwa industri blockchain terus bergerak maju dan kami siap berubah menuju cara kerja yang baru,” kata Presiden NEM Foundation Alexandra Tinsman dalam wawancara kepada CoinDesk.

Langkah tersebut menyusul penyusutan besar-besaran di NEM Foundation, yang pada puncaknya mempekerjakan 150 pegawai dan memiliki kantor di 20 negara. Tinsman mengkonfirmasi NEM sudah memberhentikan sekitar 100 orang yang terdiri dari konsultan dan pekerja penuh waktu selama bulan terakhir. Proposal pendanaan yang diumumkan awal Februari memperkirakan akan ada 88 pegawai (sekitar 69 persen dari total) yang tidak lagi dibutuhkan setelah proses restrukturisasi.

NEM juga akan meluncurkan blockchain Catapult dalam waktu dekat. Padahal proyek Catapult sudah dirancang sejak lama di era kepemimpinan Long Wong, sebelum NEM Foundation menyatakan “bangkrut”. Catapult khusus untuk mentenagai jaringan blockchain privat dan publik. CTO sementara NEM Foundation Jeff McDonald berkata, teknologi itu mampu melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan blockchain lain.

Sebelumnya, pada Januari NEM Foundation mengumumkan sedang berada dalam kondisi keuangan yang kritis. Saat itu, Tinsman yang baru terpilih sebagai presiden NEM berkata, yayasan tersebut akan melakukan pemutusan hubungan kerja dan pemotongan dana akibat kesalahan manajemen pimpinan yang sebelumnya.

Platform NEM digunakan untuk memfasilitas pengembangan aplikasi blockchain skala perusahaan. Token XEM saat ini merupakan kripto terbesar ke-19 menurut CoinMarketCap. [coindesk.com/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait