IKLAN

Terra (LUNA) Cetak Rekor Baru US$34, Naik 300 Persen Sebulan

Terra (LUNA) cetak rekor baru hari ini. Tak hanya ADA dan SOL yang mencetak rekor baru tertinggi sepanjang masa alias ATH. Beberapa jam lalu, kripto Terra (LUNA) berhasil melakukan hal serupa di US$34 (Rp489 ribu).

Dengan capaian itu, terpantau di Coinmarketcap.com saat artikel ini disusun, LUNA berada di peringkat ke-12.

Terra (LUNA) cetak rekor baru

Dalam 24 jam terakhir, harganya naik lebih dari 18 persen dan 100 persen sejak 15 Agustus 2021, serta naik 300 persen secara bulanan. Harga terendah LUNA adalah US$0,1199 pada 13 Maret 2020 lalu.

Kenaikan ini mencerminkan tingkat pengguna dan real use case yang meningkat selama beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan data terakhir dari Defillama, proyek DeFi Anchor Protocol oleh Terra memiliki TVL tertinggi ke-3 dengan nilai US$6,4 milyar.

Tokenisasi Real Asset

Proyek asal Korea Selatan ini agaknya cukup menarik disimak, khususnya karena terkait teknologi tokenisasi real asset lewat Mirror Protocol.

BACA JUGA  Binance AS Digugat, Dianggap Ilegal dan Menyesatkan Terkait Perdagangan Terra LUNA

Satu produk lagi adalah Anchor Protocol, aplikasi DeFi yang memberikan imbalan berupa stablecoin kepada validator transaksi. Mekanisme inti di dalamnya serupa seperti MAKER dalam penerbitan stablecoin DAI.

Mirror Protocol misalnya memungkinkan siapa saja menerbitkan token digital yang nilainya mewakili nilai dari aset lain, misalnya saham, fiat money, obligasi dan lain sebagainya.

Secara fundamental Mirror Protocol mengefisienkan proses transaksi jual beli real asset lewat blockchain dan memperluas jangkauan pasar aset itu sendiri.

Misalnya saham A yang sudah ditokenisasi, bisa diperdagangkan di bursa kripto biasa, tanpa pengguna harus membuka rekening di bursa efek.

Model bisnis seperti ini, bukan menggunakan Terra, sudah tersedia di Binance sebelumnya (sudah dihapus), termasuk di FTX.

Di FTX misalnya, Anda bisa membeli saham Apple, Tesla dan Microsoft, tanpa Anda perlu membuka akun di broker saham di Amerika Serikat.

BACA JUGA  Ada Shiba Inu (SHIB) di Bandara AS Ini

Tak Ada Pasokan Maksimal LUNA

Pasokan total LUNA adalah 995.521.047 unit, dengan saat ini pasokan teredar adalah 404.739.558,31 LUNA. Tidak ada pasokan maksimal di LUNA.

LUNA sendiri, punya nilai cukup baik berdasarkan Fundamental Crypto Asset Score (FCAS), yakni 902. Takaran skor ini adalah berdasarkan aktivitas on-chain di blockchain Terra, perkembangan dan pembaruan kode programnya, dan tingkat matangnya pasar bersaing dengan kripto lain.

Naik kelasnya LUNA bersamaan dengan membuncahnya pasar kripto kembali lagi ke nilai US$2 triliun yang dipimpin oleh Bitcoin yang sebelumnya sudah menembus US$50 ribu lagi sejak turun mulai Mei 2021.

Secara historis kita memahami, bahwa selama Bitcoin menguat, maka sebagian besar kripto bernilai pasar cukup besar, bisa menggapai harga-harga tertinggi berikutnya. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait