Di tengah upaya pemulihan Terra LUNA, Terraform Labs kembali disorot dari sisi yang buruk, yang dituding lakukan pencucian uang.
Ini tentu dapat membawa masalah hukum lainnya bagi sang CEO, Do Kwon, karena sebelumnya telah menerima tuntutan terkait penipuan investasi pasca runtuhnya ekosistem Terra.
Terraform Labs dan Terra LUNAÂ
Terra LUNA saat ini sedang meraup banyak perhatian dari para pengamat dan investor, pasca melakukan forking dan meluncurkan jaringan Terra 2.0, serta token terbarunya, LUNA 2.0.
Meski masih menuai pro dan kontra dari para pendukung, ini pada akhirnya dihadirkan sebagai pengobat luka para investor yang menderita kerugian hebat dari jatuhnya token LUNA dan UST.
Namun, investor Terra tampaknya harus lebih melapangkan dada mereka karena masalah baru kembali melanda perusahaan di belakangnya, yaitu Terraform Labs.
FatManTerra, akun Twitter yang menyoroti perkembangan terkait Terra, telah membagikan temuannya tentang aksi kotor dari Terraform Labs.
🧵 It's time to uncover another one of Terra's dirty little secrets… A 'blockchain consultancy firm' they spun up in order to launder money and evade taxes. Let's have a look at company K. (1/8)
— FatMan (@FatManTerra) May 30, 2022
Dalam tweet tersebut, FatMan mengatakan bahwa Terra melakukan pencucian uang dan penghindaran pajak bersama dengan perusahaan konsultasi blockchain, yang ia sebut “perusahaan K.”
Banyak tanggapan yang mengatakan bahwa perusahaan tersebut adalah Kernel Labs, yang tidak lain adalah perusahaan saudara dari Terraform Labs.
Berdasarkan laporan KBS yang dilansir oleh Watcher News, Layanan Pajak Nasional telah mengetahui sebuah fakta. Itu adalah Terra yang menerima mata uang virtual senilai sekitar 6 miliar won dari Terra, setahun yang lalu.
Maksudnya adalah, Kernel Labs telah diduga mengumpulkan 6 miliar won, setara Rp69,85 milyar, dari Terraform Labs.
Meski ini bisa saja dilihat sebagai suatu penggunaan layanan konsultasi biasa, tetapi upaya Do Kwon untuk terlepas dari Kernel Labs telah menciptakan tanda tanya besar.
Ditemukan juga bahwa referensi ke “TFL/Kernel Labs” sebelumnya dimasukkan dalam bagian yang mencantumkan peran dan tugas untuk blockchain Terra 2.0. Tetapi, itu telah dihapus.
Tentu saja, ini telah menambah daftar masalah yang diderita Terraform Labs, terlepas dari upaya pemulihan Terra LUNA.
Penghindaran pajak pun bukan kali pertama disorot dari Do Kwon, karena tahun lalu ia juga terkena kasus serupa, yang diminta membayar denda sebesar US$80 juta. [st]