Laporan keuangan terbaru mengungkap bahwa Presiden AS saat ini, Donald Trump, meraup lebih dari Rp900 miliar dari industri kripto. Temuan ini memunculkan pertanyaan yang menarik: apakah keterlibatan Trump mencerminkan dukungan tulus terhadap cryptocurrency, atau sekadar strategi bisnis cerdas?
Pemasukan Trump dari Kripto Capai Rp900 Miliar
Kantor Etika Pemerintahan Amerika Serikat (OGE) baru saja merilis laporan keuangan Presiden Donald Trump untuk tahun 2025 pada Jumat (13/06). Dokumen setebal 234 halaman ini memuat berbagai sumber pemasukan Trump selama setahun terakhir.
Salah satu temuan paling mencolok adalah pendapatan Trump dari sektor kripto. Ia dilaporkan meraup lebih dari US$57 juta—sekitar Rp900 miliar—dari World Liberty Financial (WLFI), sebuah perusahaan kripto yang disebut memiliki hubungan dengan keluarganya.

Tidak hanya mencetak keuntungan besar, Trump juga tercatat masih memegang 15,75 miliar token governance WLFI. Kepemilikan dalam jumlah masif ini menjadikannya salah satu pemegang utama dalam proyek tersebut.
Fakta ini menunjukkan bahwa keterlibatan Trump dalam dunia kripto bukan sekadar simbolis. Sebaliknya, ini mencerminkan strategi finansial yang serius dan terencana, di mana aset digital telah menjadi bagian penting dari portofolionya.
Jika sebelumnya kehadiran tokoh politik dalam kripto dianggap sebatas pencitraan atau percobaan terbatas, laporan ini justru mengindikasikan sebaliknya. Trump tampaknya menjadikan kripto sebagai fondasi nyata dalam ekspansi kekayaan dan pengaruhnya.
Bisnis Kripto Trump yang Melejit
Kabar ini mencuat tak lama setelah Forbes melaporkan bahwa kekayaan bersih Donald Trump melonjak menjadi US$5,6 miliar. Salah satu pendorong utama pertumbuhan tersebut adalah keterlibatannya yang semakin dalam di sektor aset digital.
Menariknya, hampir separuh dari aset likuid Trump kini berkaitan langsung dengan industri kripto. Dari proyek-proyek NFT saja, ia dikabarkan telah mengantongi sekitar US$1,15 juta melalui lisensi dan royalti.

Tidak berhenti di situ, potensi cuan lainnya datang dari meme coin bertema dirinya sendiri, “TRUMP.” Meski laporan pemasukannya belum diumumkan secara resmi, kehadiran token ini telah memicu antusiasme sekaligus spekulasi di kalangan publik dan investor.
Selain WLFI, Trump juga mendorong ekspansi Trump Media & Technology Group (TMTG) ke dunia kripto. Rangkaian keterlibatan ini menunjukkan bahwa kini industri aset digital bukan sekadar peluang, tetapi sudah menjadi pilar utama dalam strategi bisnis Trump.
Dukung Kripto demi Kepentingan Pribadi?
Semua ini memunculkan pertanyaan yang tak mudah diabaikan: apakah sikap pro-kripto Donald Trump benar-benar lahir dari keyakinan terhadap masa depan teknologi ini, atau sekadar strategi bisnis demi keuntungan pribadi?
Trump tampaknya sangat menyadari potensi politik sekaligus finansial yang ditawarkan kripto. Ia tak sekadar mengikuti tren, melainkan menempatkan dirinya tepat di pusat pusaran arus tersebut.
Satu hal yang tak terbantahkan: kripto kini telah menjadi panggung baru bagi Donald Trump. Dan seperti biasanya, ia tampaknya tahu persis bagaimana mencuri perhatian—dan meraih keuntungan. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.