Tesla Tak Jual Bitcoin Mereka Setara US$776,9 Miliar, Ini Rincian Address Barunya

Arkham Intelligence meyakini, bahwa Tesla tidak menjual kepemilikan Bitcoin (BTC) yang setara US$778,9 miliar! Berikut rincian 7 address barunya!

Hal itu mereka sampaikan beberapa jam lalu, terkait fakta bahwa pada beberapa waktu lalu ada pergerakan pemindahan semua BTC milik Tesla ke address yang baru.

“Kami meyakini pergerakan dompet Tesla yang kami laporkan minggu lalu adalah ‘rotasi dompet’ dengan Bitcoin yang masih dimiliki oleh Tesla. Tesla memindahkan seluruh saldo mereka sejumlah 11.509 BTC (US$776,9 juta) ke dompet baru,” sebut Arkham Intelligence di X.

Tesla kembali menjadi sorotan setelah dilaporkan melakukan pergerakan besar terhadap aset Bitcoin (BTC) yang mereka miliki. Menurut laporan terbaru dari Arkham Intelligence, Tesla memindahkan seluruh saldo Bitcoin mereka yang berjumlah 11.509 BTC, setara dengan US$776,9 juta, ke tujuh dompet baru.

Arkham menyebutkan bahwa pergerakan dompet ini kemungkinan merupakan “rotasi dompet”, di mana kepemilikan Bitcoin tersebut masih tetap di tangan Tesla, tanpa adanya indikasi penjualan.

Ini berarti menyiratkan bahwa Tesla tidak menjual BTC mereka, melainkan hanya memindahkan aset digital tersebut ke dompet baru untuk alasan yang belum diketahui secara pasti.

Ini 7 Address Barunya!

Saat ini, kata perusahaan riset kripto itu, saldo Bitcoin Tesla terbagi ke dalam tujuh dompet berbeda dengan rincian address sebagai berikut:

  • 2.109,3 BTC (US$142,2 juta) di dompet 1Fnhp
  • 1.900 BTC (US$128,1 juta) di dompet 1LERL
  • 1.800 BTC (US$121,3 juta) di dompet 1D6Vh
  • 1.700 BTC (US$114,6 juta) di dompet 16QZn
  • 1.600 BTC (US$107,8 juta) di dompet 1QC2z
  • 1.300 BTC (US$87,6 juta) di dompet 1Phab
  • 1.100 BTC (US$74,1 juta) di dompet 1MGM8

Menariknya, sebagian besar dompet Bitcoin Tesla ini menyimpan jumlah Bitcoin dengan angka yang bulat, kecuali satu dompet yang menyimpan 2.109,3 BTC. Setiap dompet juga telah menerima transaksi uji coba, yang menunjukkan bahwa semua dompet aktif.

BTC milik tesla

bitcoin milik tesla elon

Meskipun pergerakan ini dianggap sebagian pihak sebagai langkah pengamanan, beberapa spekulasi muncul bahwa Tesla mungkin sedang menyiapkan aset untuk dijaminkan guna mendapatkan pinjaman. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai tujuan dari rotasi dompet ini. Publik bisa memantau secara langsung kepemilikan Bitcoin Tesla ini di tautan ini.

Elon Musk Tegaskan Lagi Tak Sarankan Publik Beli Crypto

Bikin Heboh! Tesla Pindahkan Bitcoin

Pada 18 Oktober 2024 lalu Tesla sempat picu kehebohan, karena terlacak melakukan transfer semua Bitcoin yang mereka miliki, senilai sekitar US$760 juta (harga saat itu), ke address dan dompet yang tidak dikenal dan tidak terkait dengan bursa kripto tertentu. Langkah ini memicu spekulasi mengenai alasan di balik pemindahan aset ini dan potensi dampaknya terhadap posisi Tesla di pasar cryptocurrency. Bahkan sejumlah netizen menilai Tesla mungkin berniat menjual BTC mereka seperti pada beberapa tahun lalu.

Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini merupakan salah satu pemegang Bitcoin terbesar di kalangan perusahaan publik, dengan transfer lebih dari 11.509 BTC, sebagaimana diungkapkan oleh Arkham Intelligence.

Spekulasi Baru Seputar Elon Musk dan D.O.G.E. (Department of Government Efficiency)

Dalam konteks kripto, pemindahan ini dapat dipandang sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan aset digital. Dengan memindahkan Bitcoin ke alamat baru yang tidak dikenal, Tesla berupaya mengurangi risiko pencurian atau peretasan yang dapat mengancam investasi mereka.

Selain alasan keamanan, langkah ini juga dapat menjadi bagian dari evaluasi strategi investasi Tesla dalam cryptocurrency. Sejak melakukan investasi besar di Bitcoin senilai US$1,5 miliar pada Februari 2021, perusahaan ini telah mengalami fluktuasi dalam kepemilikan aset digital.

Pada awal 2022, Tesla menjual sekitar 75 persen dari kepemilikan Bitcoin mereka, setara dengan Rp14 triliun, saat harga Bitcoin jatuh. Dengan memindahkan Bitcoin ke alamat baru, ada kemungkinan bahwa Tesla sedang mempertimbangkan untuk menjual sebagian atau seluruh aset mereka tergantung pada kondisi pasar yang ada.

Namun, hingga kini, baik Tesla maupun Elon Musk belum memberikan penjelasan resmi terkait pemindahan tersebut.

10 Kemungkinan Alasan di Balik Pemindahan 

  1. Keamanan: Memindahkan Bitcoin dapat meningkatkan keamanan aset dengan mengurangi risiko pencurian atau peretasan, terutama jika menggunakan cold wallet yang tidak terhubung ke internet.
  2. Strategi Investasi: Langkah ini mungkin bagian dari evaluasi strategi investasi, di mana Tesla mempertimbangkan untuk menjual sebagian atau seluruh aset tergantung pada kondisi pasar.
  3. Transparansi dan Privasi: Penggunaan alamat baru bisa membantu menjaga privasi transaksi meskipun publik dapat melihat riwayat transaksinya, mengurangi spekulasi pasar.
  4. Regulasi dan Kepatuhan: Dengan perhatian yang meningkat pada regulasi cryptocurrency, Tesla mungkin ingin memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
  5. Pengaruh Elon Musk: Keputusan ini mungkin dipengaruhi oleh pandangan pribadi Musk terhadap Bitcoin dan bagaimana dia ingin mengelola eksposur perusahaan terhadap mata uang digital.
  6. Penghindaran Volatilitas: Pemindahan ini bisa jadi strategi untuk melindungi nilai aset dari fluktuasi harga yang tajam.
  7. Analisis On-Chain: Dengan memindahkan aset, Tesla bisa melakukan analisis data on-chain yang lebih baik, memungkinkan pemahaman lebih mendalam tentang dinamika portofolio.
  8. Integrasi dengan Teknologi Lain: Mungkin ada rencana untuk mengintegrasikan Bitcoin dengan teknologi baru, dan pemindahan ini adalah langkah awal.
  9. Keterbatasan Infrastruktur: Memindahkan Bitcoin dapat memberikan ruang bagi perbaikan atau peningkatan sistem yang ada tanpa risiko terhadap aset.
  10. Respon Terhadap Tuntutan Pemegang Saham: Jika ada tekanan dari pemegang saham untuk lebih aktif dalam mengelola aset digital, langkah ini mungkin menunjukkan responsif terhadap kebutuhan investasi cryptocurrency.

Dengan langkah ini, Tesla menunjukkan bahwa mereka tetap proaktif dalam mengelola aset digital, menjawab berbagai tantangan, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik di dunia cryptocurrency. Keputusan ini mencerminkan faktor internal dan eksternal yang kompleks yang memengaruhi langkah strategis perusahaan di pasar yang terus berkembang. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait