Tiga raksasa keuangan dunia telah bergabung untuk memasuki bisnis crypto exchange dengan menghadirkan EDX Markets.
Tiga raksasa keuangan tersebut adalah Fidelity, Citadel Securities dan Charles Schwab, yang akan menjadi pemain besar baru di bisnis crypto exchange di tengah bearish pasar kripto yang tampak tidak begitu berarti bagi para investor jangka panjang.
Fidelity dan Dua Lainnya Bersiap Bisnis Crypto Exchange
Berdasarkan laporan Bitcoin Magazine, EDX Markets akan menjadi crypto exchange yang didukung oleh likuiditas lembaga keuangan lama.
Selain tiga raksasa keuangan tersebut, EDX Markets juga mendapatkan dukungan dari Paradigm, Sequoia Capital dan Virtu Financial.
“Kami berharap dapat menyambut peserta tambahan ke bursa, yang akan mendorong perdagangan berkelanjutan di kelas aset penting ini sambil menciptakan siklus baik dari likuiditas dan efisiensi yang terus ditingkatkan yang didukung oleh teknologi mutakhir MEMX,” ujar Jamil Nazarali, CEO dari EDX Markets dan Mantan Kepala Pengembangan Bisnis di Citadel.
Sekadar informasi, MEMX adalah market operator yang didirikan pada tahun 2019, yang khusus berfokus pada infrastruktur teknologi.
Itu semua ditujukan untuk dapat menawarkan solusi terukur yang memungkinkan bursa beroperasi di banyak pasar untuk para investor ritel dan institusi.
Diketahui, EDX Markets akan memasuki masa uji coba di bulan November, untuk memperdagangkan aset kripto spot dalam jumlah yang terbatas. Nazarali pun mengungkapkan bahwa peluncuran resmi akan dilakukan pada Januari tahun depan.
Yang berbeda dari crypto exchange lainnya adalah, EDX Markets akan beroperasi seperti layanan perdagangan ekuitas dan opsi, yakni memungkinkan pengguna membeli dan menjual kripto melalui dealer broker yang ada.
“Kami mengambil beberapa fitur terbaik dari keuangan tradisional dan membawanya ke pasar digital agar lebih efisien dan memberikan penghematan biaya kepada investor,” tambah Nazarali, dilansir dari Bloomberg.
Selain Nazarali, EDX akan di jalankan oleh beberapa veteran industri keuangan lainnya seperti David Forman, Mantan Kepala Petugas Hukum di Fidelity, dan Tony Acuna-Rohter, CTO di ErisX.
Nazarali pun mengungkapkan bahwa meski pasar sedang lesu di tengah crypto winter, tetapi investor telah tumbuh dengan lebih baik dalam beberapa tahun terakhir. Ini telah mendorong masuknya minat dari institusi ke pasar kripto. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.