Tiga Token Murah Meriah Ini Bisa Cetak Cuan Gurih?

Bonk (BONK) dan Pepe Coin (PEPE) dua dari sejumlah token murah meriah yang diprediksi bakal naik. Apakah Retik Finance (RETIK) bisa menyusul?

Walaupun dibayangi volatilitas dan ketidakpastian, pasar kripto terus menarik investor. BONK, PEPE dan RETIK termasuk token murah meriah yang  paling dicermati kalangan penggemar crypto.

BONK, Token Murah Meriah Dipicu Tren Komunitas

Dalam dunia kripto yang penuh gejolak, satu fenomena menonjol dengan keunikan dan daya tariknya sendiri, yaitu meme coin. Salah satu kripto utama dalam ranah ini adalah Bonk (BONK), sebuah token murah meriah yang telah menciptakan kehadiran yang signifikan di antara para penggemar kripto dan pecinta budaya Internet.

BONK bukanlah meme coin biasa, yang mengambil langkah berani dengan memanfaatkan momentum tren kripto yang dipicu oleh komunitas. Dengan terhubungnya BONK ke ekosistem Solana (SOL), koin ini telah mampu menarik perhatian besar dan meningkatkan nilai serta sentimen pasar.

Tantangan besar token ini adalah bagaimana BONK dapat mempertahankan minat di tengah kehebohan awal tersebut. Namun, potensi kolosal masih melekat pada keterlibatannya dengan komunitas yang berkelanjutan dan pemanfaatan dalam ekosistem Solana.

Whale Pindahkan Jutaan Dolar Memecoin ke Bursa, Tanda Bull Sudah Berakhir?

Di tengah keramaian pasar koin meme, Bonk harus mampu membedakan dirinya untuk tetap relevan. Pengelolaan volatilitas juga menjadi kunci dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Meskipun tidak mudah, saat ini harga BONK berada pada US$0,0000316, jauh dari titik tertinggi yang mungkin dicapai. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa BONK telah naik lebih dari 200 persen dalam satu bulan terakhir saja. 

BINANCE:BONKUSDT Chart Image by blockchainmediaid

Indikasi Pembalikan Bullish Pepe Coin (PEPE), Setelah Naik 700 Persen Sebulan

Pepe Coin, sebuah token murah meriah lain yang kini diperdagangkan di bawah US$0,5 dan sukses mencetak rekor tertinggi baru di sepanjang Maret 2024. Ditempatkan di peringkat 39 di Coinmarketcap berdasarkan kapitalisasi pasar, prediksi harga Pepe untuk tahun 2024 menunjukkan potensi pembalikan bullish yang menarik.

Analisis terhadap grafik PEPE pada kerangka waktu harian mengungkapkan pola keseimbangan jatuh yang menarik perhatian. 

Pola ini mengindikasikan adanya pembalikan bullish yang mungkin terjadi dalam waktu dekat. Dengan konvergensi garis tren atas dan bawah, sinyal breakout dalam tren harga menuju kenaikan mulai terlihat jelas.

Meskipun menghadapi momentum downtrend dalam beberapa waktu terakhir, harga Pepe saat ini menunjukkan kesiapan untuk mengalami kenaikan yang signifikan. 

Saat ini, harga PEPE diperdagangkan di sekitar US$0,00000844. Dengan harga token murah meriah yang masih terjangkau seperti ini, banyak investor melihat momentum yang tepat untuk masuk ke pasar kriptokurensi dan mencari potensi pengembalian yang substansial, karena selama 30 hari saja sudah mencetak kenaikan lebih dari 750 persen.

BINANCE:PEPEUSDT Chart Image by blockchainmediaid

Lonjakan Pertumbuhan Retik Finance

Retik Finance telah menjadi sorotan utama dalam dunia kripto dengan pencapaian luar biasa. Nilai token ini melonjak sebesar 405,3 persen dalam dua bulan pertama tahun 2024 dalam fase presale-nya.

Dengan harga awal yang sederhana di US$0,15 saat listing di presale, proyek ini diklaim telah menjanjikan nilai yang substansial bagi investor awalnya.

Dalam persiapan menuju debutnya di bursa kripto, investor awal secara penuh menantikan informasi penting mengenai listing dan jadwal vesting

Lonjakan pertumbuhan tersebut telah menangkap imajinasi investor di seluruh dunia, memicu permintaan yang tinggi terhadap token Retik Finance yang fokus di dunia DeFi ini, dan memperkuat posisinya sebagai token murah meriah yang bisa saja dilirik pada tahun 2024.

Kendati demikian, seperti halnya dengan semua investasi, ada risiko yang perlu diperhatikan. Meskipun analisis teknis menunjukkan potensi kenaikan yang signifikan, pasar kripto juga dikenal karena volatilitasnya yang tinggi. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait