Timteng Memanas, Metaplanet Malah Tambah Bitcoin Rp1,8 Triliun!

Metaplanet, perusahaan asal Jepang, kembali menggebrak pasar. Di tengah memanasnya konflik Timur Tengah antara Iran dan Israel—yang semakin kompleks setelah AS turut terlibat—Metaplanet justru mengambil langkah berani dengan membeli 1.111 Bitcoin senilai Rp1,8 triliun pada Senin (23/06).

Investasi Bitcoin Metaplanet Tembus 11.111 BTC

Total cadangan Bitcoin Metaplanet kini melonjak dari 10.000 BTC pada pekan lalu menjadi 11.111 BTC. Berdasarkan data dari platform Bitbo, pencapaian ini juga mendorong posisi mereka naik ke peringkat keenam, melewati Hut 8 Corp dan semakin mendekati Tesla yang tercatat memiliki 11.509 BTC.

Rata-rata harga beli keseluruhan Bitcoin mereka tercatat di angka ¥14,07 juta, atau sekitar US$95.700 per BTC. Angka tersebut mencerminkan strategi akumulasi agresif yang telah dijalankan Metaplanet selama beberapa bulan terakhir.

Lebih dari sekadar jumlah, strategi investasi Bitcoin mereka juga menunjukkan performa yang sangat solid. Dalam dokumen resminya, perusahaan mengungkapkan hasil kinerja portofolio mereka selama dua kuartal terakhir.

“Dari 1 Januari 2025 hingga 31 Maret 2025, perusahaan mencatatkan hasil (yield) BTC sebesar 95,6 persen. Untuk periode berjalan kuartal ini, dari 1 April 2025 hingga 23 Juni 2025, hasil BTC perusahaan mencapai 107,9 persen,” tulis Metaplanet dalam pernyataan resminya.

Imbal Hasil Terbaru Investasi Bitcoin Metaplanet
Imbal Hasil Terbaru Investasi Bitcoin Metaplanet

Tak berhenti disitu, Metaplanet sebelumnya juga mengumumkan target jangka panjang yang jauh lebih ambisius. Perusahaan kripto asal jepang tersebut berencana untuk mengakumulasi hingga 210.000 BTC sebelum akhir tahun 2027.

Dengan jumlah saat ini, berarti Metaplanet masih perlu mengejar sekitar 198.889 BTC tambahan. Target ini mencerminkan tekad kuat mereka untuk menjadikan investasi Bitcoin sebagai strategi utama perusahaan.

Institusi Tak Goyah Meski Timteng Memanas

Meskipun konflik antara Iran dan Israel semakin memanas, terutama setelah keterlibatan militer Amerika Serikat, minat institusi terhadap Bitcoin tampaknya tetap kuat. Ketegangan geopolitik yang meningkat tidak serta-merta membuat pelaku institusional mundur dari pasar kripto.

Data dari platform SoSoValue menunjukkan bahwa aliran dana ke dalam Bitcoin Spot ETF masih mencatat arus masuk positif sejak 9 Juni hingga 20 Juni 2025. Tren ini menunjukkan bahwa sentimen pasar dari kalangan institusi masih cenderung optimis terhadap aset digital ini.

Arus Positif Pada Bitcoin Spot ETF - SoSoValue
Arus Positif Pada Bitcoin Spot ETF – SoSoValue

Fenomena ini menunjukkan bahwa institusi tetap menjadikan Bitcoin sebagai strategi utama di tengah ketidakpastian global, sekaligus memperkuat posisinya sebagai aset penyimpan nilai. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait