Penurunan nilai di pasar crypto belakangan ini telah memunculkan sentimen bearish di pasar. Namun, meskipun dalam masa crypto winter, masih terdapat peluang pertumbuhan.
Analisis data on-chain mengungkap bahwa para investor whale telah aktif membeli tiga crypto potensial, yaitu Tron (TRX), Bitcoin (BTC) dan Tradecurve (TCRV).
Ketiga cryptocurrency tersebut diidentifikasi sebagai pesaing teratas untuk menghadapi crypto winter yang penuh tantangan.
Tradecurve: Siap Menjadi Pusat Perdagangan Hub DeFi
Proposisi nilai Tradecurve telah mengalami peningkatan pesat berkat peristiwa-peristiwa terkini. Platform ini menyediakan pengalaman perdagangan on-chain generasi baru dengan model infrastruktur hybrid.
Tradecurve (TCRV) memberdayakan perdagangan dengan leverage tinggi hingga 500:1, likuiditas tingkat institusional dan perdagangan tanpa slippage.
Selain itu, dengan tidak adanya Know Your Customer (KYC), para trader dapat menjaga identitas mereka tetap tersembunyi, menjadikannya wadah sempurna bagi jutaan trader ritel yang tidak dapat mengakses produk derivatif crypto.
Apa alasan para whale telah membeli TCRV? Alasannya sederhana, itu mungkin karena Tradecurve memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan forex, komoditas, saham dan crypto dari satu platform.
Itu melampaui penawaran saat ini dari platform perdagangan DeFi yang lebih berfokus pada pasangan perdagangan cryptocurrency saja. Akses keuangan baru ini membuat Tradecurve menjadi pemimpin pasar.
Para whale memperhatikan likuiditas. Dan likuiditas secara cepat beralih dari bursa terpusat ke DeFi.
Para whale mengetahui bahwa semua pengguna akan menginginkan platform perdagangan yang menyerupai pengalaman yang biasa mereka dapatkan di bursa terpusat.
Tradecurve menggabungkan yang terbaik dari kedua dunia, pengalaman bursa terpusat (CEX) dengan privasi dan anonimitas DEX.
Para whale mengetahui bahwa Tradecurve sebagai platform perdagangan akan tumbuh seiring dengan volatilitas pasar, arah harga menjadi tidak penting.
Fakta tersebut membuat token TCRV dengan mudah menjadi salah satu crypto terbaik untuk melawan cryptowinter.
Adopsi Tron Terus Berlanjut
Metrik on-chain untuk Tron (TRX) tetap sangat kuat. Total Value Locked (TVL) Tron (TRX) mencapai lebih dari US$5 milyar, dan terdapat lebih dari 165 juta alamat dompet unik di jaringan Tron (TRX). Pasokan total Tron (TRX) juga berkurang berkat kampanye pembakaran (burn).
Tron (TRX) adalah blockchain tingkat pertama yang dengan cepat menjadi penopang penting bagi jutaan pengguna di seluruh dunia berkat biaya transaksi yang rendah dan dukungannya terhadap stablecoin yang memungkinkan pengguna di seluruh dunia yang tidak memiliki akses ke dolar AS untuk melawan inflasi.
Prediksi harga mengharapkan Tron (TRX) diperdagangkan antara US$0,14 dan US$0,16 pada tahun 2024.
Beberapa analis percaya bahwa adopsi yang terus berlanjut dari Tron (TRX) dan peningkatan tekanan beli terhadap koin asli Tron, TRX, menjadikannya aset yang sangat baik untuk disimpan sepanjang crypto winter.
Crypto Bitcoin Tetap Kuat
Bitcoin terus menunjukkan mengapa dianggap sebagai raja cryptocurrency selama periode volatilitas tinggi.
Bitcoin telah mengungguli hampir semua altcoin. Ketika altcoin mengalami penurunan nilai sebesar 20 sampai 25 persen, Bitcoin hanya mengalami penurunan minor sebesar 5 persen.
Bitcoin merupakan pilihan investasi yang sangat baik selama crypto winter berkat kapitalisasi pasar yang besar dan pengakuan serta adopsi yang semakin meningkat sebagai mata uang cadangan potensial.
Bitcoin menerapkan sifat keterbatasan, dan hanya akan ada 21 juta koin, di masa depan, bahkan memiliki 0,1 Bitcoin (BTC) dapat menjadi jumlah kekayaan yang signifikan.
Bitcoin (BTC) sebaiknya menjadi bagian dari portofolio setiap investor crypto. Harga BTC diperkiraan akan berkisar antara level US$49.807,79 dan US$58.351,38 pada tahun 2024. [st]
