Token fans Arsenal (AFC) telah mencatatkan perkembangan penting di pasar aset digital sepanjang 2025.
Berdasarkan data CoinMarketCap, harga token untuk penggemar sepak bola ini terpantau berada di kisaran US$0,4011 pada Minggu (14/9/2025), menguat 1,15 persen dalam 24 jam terakhir dengan kapitalisasi pasar sekitar US$3,78 juta.
Peningkatan ini bertepatan dengan serangkaian langkah strategis, termasuk kemitraan multi-tahun antara Arsenal FC dengan perusahaan aset digital Bitpanda dan penambahan listing di sejumlah bursa kripto.
Kerja sama dengan Bitpanda diumumkan pada Agustus 2025. Perusahaan asal Austria itu resmi menjadi Official Crypto Trading Partner Arsenal.
Kolaborasi ini tidak hanya menambah eksposur bagi Bitpanda di kancah internasional, tetapi juga memperluas akses penggemar Arsenal terhadap ekosistem aset digital. Branding Bitpanda mulai terlihat di Emirates Stadium dan kanal digital resmi klub sejak laga pembuka kandang melawan Leeds United.
Arsenal Maksimalkan Blockchain untuk Keterlibatan Suporter
Bitpanda menandai masuknya ke pasar Inggris melalui kerja sama dengan Arsenal. Perusahaan ini menawarkan lebih dari 600 aset kripto untuk pengguna di Inggris, yang sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu platform investasi terkemuka di Eropa.
Bagi Arsenal, kemitraan tersebut membuka peluang untuk meningkatkan keterlibatan penggemar melalui teknologi blockchain, yang kian popular di kalangan klub sepak bola papan atas.
Selain itu, token tersebut juga telah memperluas aksesibilitas melalui listing di bursa Toobit mulai 15 Agustus 2025. Pair perdagangan AFC/USDT tersedia sejak hari itu, dengan fasilitas deposit dan perdagangan aktif, sementara penarikan dimulai pada 16 Agustus.
Penambahan listing ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas token, sekaligus memperluas basis investor ritel yang berminat pada aset digital berbasis komunitas.
Langkah strategis ini memperlihatkan upaya Arsenal untuk menjaga relevansi di era digital, sekaligus mengikuti tren global di mana klub sepak bola memanfaatkan teknologi kripto untuk memperkuat koneksi dengan penggemar.
Meski demikian, sejumlah analis tetap mengingatkan risiko yang menyertai, terutama terkait volatilitas tinggi yang kerap terjadi pada token fans.
Analisis Pergerakan Harga Token AFCÂ
Dari sisi teknikal, analis melihat token AFS tengah berada pada fase penting. Saat ini, harga token telah keluar dari pola segitiga di time frame 4 jam dan tengah mencoba untuk keluar dari pola konsolidasi (kotak merah) yang identik dengan fase akumulasi (dalam analisis Wyckoff Method) setelah aksi seller mereda untuk berbalik arah ke atas.
Setelah fase konsolidasi tersebut, token berpeluang melanjutkan kenaikan hingga melewati titik high sebelumnya di kisaran US$0,5. Target terdekat dalam potensi bull run terbaru adalah level psikologis US$1.
Pola ini mencerminkan bahwa pergerakan AFC masih didominasi oleh sentimen teknikal dan fundamental yang saling mendukung. Sentimen positif datang dari kabar kemitraan dengan Bitpanda dan semakin luasnya akses perdagangan token di bursa global, serta altcoin season yang tampak segera meledak.
Namun, karena kapitalisasi pasarnya yang relatif kecil, pergerakan harga AFC tetap rentan terhadap fluktuasi besar akibat aktivitas segelintir pemegang.
Sementara itu, pasokan beredar token AFC tercatat sekitar 9,4 juta dari total maksimum 40 juta token. Jumlah ini menunjukkan masih ada ruang distribusi yang cukup besar, yang dapat memengaruhi dinamika pasar di masa depan.
Regulasi di Inggris dan Eropa yang terus berkembang terkait aset digital juga menjadi faktor eksternal penting yang dapat menentukan arah adopsi token fans, termasuk AFC.
Dengan langkah strategis yang diambil, token fans Arsenal ini berupaya memperkuat posisinya di pasar kripto global.
Walau peluang pertumbuhan tetap terbuka, pengamat menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko volatilitas, likuiditas yang terbatas dan perkembangan regulasi yang masih terus berjalan. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.