Token meme Pudgy Penguins (PENGU) melonjak 17 persen dalam waktu 24 jam terakhir setelah Chicago Board Options Exchange (CBOE) mengajukan proposal Exchange-Traded Fund (ETF) yang menggabungkan aset PENGU dan NFT Pudgy Penguins.
Lonjakan harga ini diperkuat oleh sinyal teknikal yang mengindikasikan momentum kenaikan, serta adanya tiga kerja sama strategis dengan NASCAR, game Web3 My Neighbor Alice dan program loyalitas maskapai Lufthansa.
CBOE Ajukan PENGU ETF, Pasar Langsung Bereaksi
Pengajuan formulir 19b-4 dilakukan CBOE pada Selasa (25/6/2025) guna mendaftarkan Canary PENGU ETF. Jika disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), ETF ini akan menjadi yang pertama di dunia yang memadukan memecoin dan NFT dalam satu produk investasi institusional.
Canary PENGU ETF dirancang untuk memegang portofolio terdiri dari 80 hingga 95 persen token PENGU dan 5 hingga 15 persen NFT dari ekosistem Pudgy Penguins.
Langkah ini disambut positif oleh pelaku pasar. Harga PENGU langsung naik 2 persen sehari setelah pengajuan, dan terus meningkat hingga 17 persen dalam 24 jam terakhir.
Para analis, termasuk Eric Balchunas dari Bloomberg, menilai peluang persetujuan ETF ini cukup tinggi, mengingat tren pasar yang mulai membuka diri terhadap aset kripto berbasis komunitas dan NFT.
Token PENGU Cetak Sinyal Bullish di Tengah Reli Tajam
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, dari sisi teknikal, sejumlah indikator mendukung reli harga PENGU. Histogram indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) mencatat perubahan positif sebesar 0,000201, menandakan pergeseran momentum ke arah bullish.
Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) 14 hari berada di angka 54,57, yang mengindikasikan kekuatan naik tanpa menunjukkan tanda-tanda kejenuhan beli alias overbought.
Harga token PENGU juga telah berhasil menembus level penting pada grafik Fibonacci Retracement 50 persen di US$0,01025 dan pivot point krusial di US$0,0103.
Target resistance selanjutnya berada di kisaran US$0,01083, yang merepresentasikan level retracement 61,8 persen. Keberhasilan menembus dan bertahan di atas level-level ini menjadi perhatian utama investor jangka pendek.
Pudgy Perluas Ekosistem Lewat Kolaborasi Internasional
Bersamaan dengan momentum pasar tersebut, tim Pudgy Penguins juga sebelumnya telah punya tiga kolaborasi strategis yang memperluas eksistensi merek di berbagai sektor.
Pertama, Pudgy Penguins menjalin kerja sama dengan NASCAR, liga balap mobil ternama di AS. Dalam pengumuman pada 11 Juni 2025, Pudgy memperkenalkan karakter “Pengu” dalam bentuk konten promosi digital yang menampilkan elemen balapan dan branding NASCAR.
Meski detailnya belum dirilis, kolaborasi ini tampaknya bertujuan untuk menjangkau audiens olahraga mainstream dan mengenalkan NFT sebagai bagian dari budaya pop.
Kedua, Pudgy juga menjalin kemitraan dengan game Web3 “My Neighbor Alice.” Melalui pembaruan game bertajuk “Chapter One: A New Adventure,” sebanyak 8.888 NFT Pudgy Penguins, 22.222 Lil Pudgys dan 7.399 Pudgy Rods dapat digunakan sebagai karakter dalam permainan.
Pengguna dapat menyelesaikan misi, membuat item digital dan menjualnya dalam ekosistem game, memperkuat fungsi utilitas NFT Pudgy di dunia metaverse.
Ketiga, Pudgy Penguins telah bekerja sama dengan program loyalitas “Miles & More” dari maskapai Lufthansa.
Kolaborasi ini memungkinkan pengguna mendapatkan miles penerbangan dengan berbelanja di Pudgy Shop menggunakan token PENGU atau mata uang fiat. Poin miles tersebut dapat ditukarkan dengan berbagai layanan perjalanan, menandai perluasan penggunaan PENGU ke ranah gaya hidup nyata.
Peningkatan harga PENGU saat ini tampak mencerminkan perpaduan antara spekulasi institusional melalui ETF, kekuatan teknikal grafik dan ekspansi merek secara global.
Para pelaku pasar kini menantikan tanggapan resmi dari SEC terhadap proposal ETF tersebut dan mengamati apakah token PENGU dapat mempertahankan posisinya di atas level teknikal penting dalam beberapa hari ke depan. Mari kita saksikan. [st]