Token PUMP dari platform PumpFun sempat mencatat lonjakan harga signifikan sebesar 19,64 persen dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan ini jauh melampaui performa Bitcoin yang naik 2,6 persen dan Ethereum yang menguat 20 persen pada periode yang sama. Aksi beli kembali (buyback) token dalam jumlah besar menjadi pendorong utama reli harga ini.
Menurut data yang dihimpun CoinMarketCap, PumpFun telah menggunakan 118.351 SOL senilai sekitar US$19,26 juta yang dikumpulkan dari biaya platform untuk membeli kembali sebanyak 2,99 miliar token PUMP.
Langkah ini mengurangi pasokan beredar sekitar 0,85 persen. Buyback ini merupakan bagian dari dana cadangan senilai US$30,6 juta yang memang telah dialokasikan untuk mendukung harga token melalui pembelian kembali di pasar.
Buyback besar-besaran ini dipandang sebagai sinyal kuat dari pihak pengembang proyek terhadap keyakinan mereka atas nilai jangka panjang token.
Secara historis, aksi serupa yang dilakukan pada 16 Juli lalu tercatat mendorong kenaikan harga token PUMP sebesar 7 hingga 10 persen dalam jangka pendek. Dengan menurunkan tekanan jual di pasar, langkah ini memberi ruang bagi kenaikan harga dan menarik perhatian pelaku pasar.
Tren Teknikal dan Fundamental Semakin Mendukung Token PUMP
Selain faktor buyback, indikator teknikal juga mendukung tren penguatan harga token PUMP. Indikator Relative Strength Index (RSI) 14 hari token ini naik dari level jenuh jual (oversold) 31,57 ke posisi netral 41,01.
Di saat yang sama, harganya telah berhasil menembus moving average harian tujuh hari di angka US$0,00328 dan kembali menembus level psikologis penting US$0,0035. Hal ini mengindikasikan adanya momentum baru di pasar.
Volume transaksi pun melonjak 79,94 persen dalam sehari, mencapai US$402,6 juta. Lonjakan volume ini menunjukkan minat investor yang kembali meningkat, khususnya dari kalangan trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum teknikal untuk meraih keuntungan cepat.
Analis Altcoin Sherpa juga menyoroti pentingnya level support di US$0,03 dan menyebut bahwa token PUMP saat ini telah mengalami pemulihan harga sekitar 20 persen dalam sepekan terakhir. Meski demikian, token ini masih berada 58 persen di bawah puncak harga pada Juli lalu.
“Jika PUMP mampu bertahan di atas US$0,035, maka peluang reli lanjutan tetap terbuka,” ujar Sherpa.
Di luar faktor teknikal dan strategi buyback, PumpFun baru-baru ini juga meluncurkan inisiatif baru bernama Glass Full Foundation (GFF) pada 7 Agustus. Lembaga ini dibentuk untuk menyuntikkan likuiditas ke dalam memecoin berbasis Solana seperti Fartcoin.
Meskipun inisiatif ini tidak langsung berfokus pada token PUMP, peluncuran GFF sempat memicu kenaikan harga sebesar 7 persen karena dianggap memperkuat posisi PumpFun dalam ekosistem Solana.
Namun, di tengah sentimen positif tersebut, PumpFun menghadapi tantangan dari sisi hukum dan regulasi. Platform ini sedang digugat dalam class-action senilai US$5,5 miliar dengan tuduhan mengoperasikan “kasino tanpa lisensi.”
Gugatan tersebut juga menyeret nama Solana dan Jito Labs sebagai tergugat tambahan. Selain itu, regulasi MiCA yang berlaku di Uni Eropa kini melarang pengguna dari kawasan tersebut untuk berpartisipasi dalam penjualan token PUMP, mempersempit ruang adopsi di pasar global.
Meski begitu, dalam jangka pendek, strategi buyback PumpFun terbukti memberi dampak positif terhadap pergerakan harga token. Pelaku pasar akan terus mencermati apakah tren ini dapat dipertahankan, khususnya di tengah tekanan hukum dan persaingan dalam sektor memecoin Solana yang semakin padat. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.