Token Worldcoin (WLD) Ambrol 44 Persen Sebulan Setelah Peluncuran

Token Worldcoin WLD turun 9.1 persen dalam 24 jam terakhir dan kehilangan 43.6 persen dalam 30 hari terakhir setelah proyek kripto milik Sam Altman meluncurkan token-nya sekitar sebulan yang lalu.

Menurut CoinGEcko, pada pukul 4:15 sore HKT, WLD diperdagangkan sekitar US$1,33, dibandingkan dengan US$2,36 sebulan yang lalu.

Penyebab Token Wolrdcoin (WLD) Turun Drastis

“Penurunan terbaru dalam harga token WLD Worldcoin adalah tren yang mengkhawatirkan, terutama bila dibandingkan dengan tanda-tanda pemulihan saat ini pada token lain seperti XRP milik Ripple,” ujar Jeff Mei, kepala petugas operasional bursa kripto BTSE.

“Meskipun baru diluncurkan baru-baru ini, Worldcoin mendapati dirinya menghadapi hambatan regulasi akibat kekhawatiran terhadap privasi data,” kata Mei.

“Protes ini telah menyebabkan warga AS tidak dapat membeli atau menjual token ini, yang lebih memperparah tekanan penjualan. Juga telah ada laporan tentang parlemen Kenya membentuk sebuah komite untuk menyelidiki aktivitas Worldcoin di negara tersebut,” tambahnya.

Tools for Humanity, pengembang utama proyek Worldcoin, didirikan oleh Sam Altman, Alex Blania, dan Max Novendstern pada tahun 2019.

Proyek token Worldcoin (WLD) ini mendorong pengguna untuk membuktikan identitas mereka secara online dengan mendaftar untuk World ID melalui pemindaian iris.

Sebelumnya, perusahaan keamanan Web3 Certik menemukan terdapat kerentanan di dalam sistem keamanan Worldcoin. Hal ini memungkinkan peretas untuk masuk ke ekosistem Worldcoin tanpa izin dan bisa menjadi operator Orb, dikutip dari BlockchainMediaIndonesia.

Untuk menjadi operator Orb dibutuhkan verifikasi dan pemeriksaan yang ketat. Namun, dengan adanya celah ini ketatnya sistem pemeriksaan calon operator orb menjadi semu.

Beruntungnya, laporan dari Certik ini ditanggapi dengan cepat oleh pihak Worldcoin sehingga masalah tersebut cepat teratasi. Walaupun masalah ini telah selesai, proyek token Worldcoin (WLD) tersebut masih memiliki segudang masalah yang berbeda.

Tanggapan Pemerintah yang Menentang Worldcoin

Kenya — pasar di mana Worldcoin telah mendaftarkan ratusan ribu pelanggan — menangguhkan Worldcoin awal bulan ini.

The Block sebelumnya melaporkan bahwa Worldcoin telah mendaftarkan lebih dari seperempat juta orang di Nairobi, ibu kota Kenya, pada Desember 2022.

Kantor Urusan Pengawasan Perlindungan Data Negara Bagian Bayern juga telah menyelidiki proyek ini sejak tahun lalu atas kekhawatiran tentang bagaimana data sensitif dapat digunakan.

“Banyak faktor tampaknya berkontribusi pada tren penurunan token Worldcoin (WLD),” kata Mei.

“Tetapi aspek utama yang mempengaruhi sentimen pasar terhadap WLD, khususnya, adalah pengawasan yang lebih ketat mengenai praktik pengumpulan dan penyimpanan data,” tambahnya.

Mei juta menambahkan bahwa kinerja pasar secara umum tentu saja membentuk bagaimana token individu, termasuk WLD yang berkinerja setiap hari.

Namun sama pentingnya adalah kemampuan Worldcoin untuk mengatasi hambatan regulasi dan memenuhi persyaratan kepatuhan. [az]

Terkini

Warta Korporat

Terkait