Tokocrypto turut serta memerangi judi online yang saat ini sedang marak di Indonesia, dalam kaitan penggunaan kripto dalam tindak pidana itu.
Di tengah pesatnya adopsi aset kripto di Indonesia, muncul tantangan baru, terutama terkait dengan penggunaan kripto dalam transaksi ilegal seperti judi online alias judol. Berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), selama kuartal pertama hingga kuartal ketiga tahun 2024, tercatat transaksi judi online senilai Rp280 triliun yang melibatkan aset kripto dan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA).
Menurut laporan The 2024 Global Crypto Adoption dari perusahaan analitik blockchain Chainalysis, Indonesia mengalami lonjakan adopsi kripto yang signifikan, naik dari peringkat ke-7 menjadi peringkat ke-3 dunia.
Volume transaksi kripto di Indonesia tumbuh pesat sepanjang Januari hingga September 2024, mencapai Rp426,69 triliun, atau naik sebesar 351,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini mencerminkan minat yang kuat terhadap kripto di Indonesia, namun juga menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas ilegal.
Soroti Penyalahgunaan Aset Kripto
CMO Tokocrypto, Wan Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/11/2024) menilai pergeseran pola transaksi ini semakin menarik perhatian, mengingat semakin meluasnya penggunaan aset kripto oleh pelaku kejahatan.
“Pertumbuhan adopsi kripto di Indonesia, meskipun memberikan dampak positif pada ekonomi digital, juga menghadirkan peluang bagi aktor kriminal untuk memanfaatkan aset digital dalam kegiatan ilegal, termasuk perjudian online. Situasi ini menjadi tantangan utama bagi regulator dan pelaku industri dalam menjaga kepercayaan publik terhadap ekosistem kripto yang aman,” jelasnya.
Sebagai langkah konkret untuk memerangi penyalahgunaan kripto dalam judi online, Tokocrypto mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di sektor kripto.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), yang menjadi regulator utama sektor ini, telah memperkuat kolaborasi dengan Kejaksaan Agung dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menutup celah yang dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
Peran Tokocrypto dalam Mendukung Pengawasan Kripto
Sebagai platform kripto yang teregulasi resmi di Indonesia, Tokocrypto berkomitmen mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menciptakan ekosistem kripto yang aman dan bertanggung jawab. Iqbal menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mengatasi masalah ini.
“Kami di Tokocrypto mendukung penuh upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem kripto yang aman dan bertanggung jawab. Adopsi kripto di Indonesia sangat positif, namun harus diimbangi dengan pengawasan yang tepat agar aset digital tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari celah yang ada,” ujarnya.
Ia menambahkan, Tokocrypto berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator guna memperkuat keamanan transaksi kripto di Indonesia. Dengan penerapan langkah-langkah preventif yang lebih optimal, seperti Travel Rules, Know Your Transaction (KYT), dan Know Your Customer (KYC), diharapkan industri kripto Indonesia dapat terus berkembang secara positif tanpa mengorbankan keamanan masyarakat.
“Dengan pertumbuhan yang begitu pesat, Indonesia berada di titik krusial dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan aman. Kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan, baik dari pemerintah, regulator, maupun pelaku industri, untuk menghadirkan adopsi kripto yang bertanggung jawab. Hal ini penting agar Indonesia tidak hanya menjadi salah satu pasar kripto terbesar di dunia, tetapi juga menjadi contoh negara yang berhasil mengelola risiko kripto secara efektif,” ungkap Iqbal.
Tantangan dalam memerangi transaksi ilegal seperti judi online melalui aset kripto menegaskan pentingnya peran regulator dalam memastikan pengawasan menyeluruh di setiap transaksi aset digital.
“Dengan regulasi dan pengawasan yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi besar kripto untuk mendukung ekonomi digital,” tambahnya. [ps]