Tokocrypto-Universitas Amikom Yogyakarta Perkenalkan Pojok Kripto

Sebagai bentuk komitmen pendidikan publik tentang aset kripto, Tokocrypto melakukan kerjasama strategis dengan salah satu universitas ternama di Yogyakarta, yaitu Universitas Amikom, Yogyakarta. Tokocrypto sebagai pasar aset kripto sepakat dengan universitas itu untuk mengadakan sebuah program dan tempat pembelajaran bagi mahasiswa yang disebut Pojok Kripto.

Kesepakatan ini dituangkan Memorandum of Understanding (Mou) yang dilakukan di Universitas Amikom Yogyakarta, Sabtu, 12 Januari 2019. Penandatangan MoU dilakukan oleh Pang Xue Kai selaku CEO Tokocrypto dan Prof. M. Suyanto selaku Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, dan disaksikan oleh civitas akademika.

“Kerjasama strategis ini merupakan bentuk komitmen Tokocrypto untuk senantiasa memberikan edukasi tentang aset kripto dan blockchain, perkembangan, potensi yang dimiliki, serta bagaimana meraih manfaat besar dari aset kripto itu sendiri. Tokocrypto berharap, kerjasama strategis Pojok Kripto dengan Universitas Amikom Yogyakarta ini merupakan awal dari banyak Pojok Kripto lain di berbagai universitas di Indonesia,” ujar Pang Xue Kai.

Kenyataan saat ini, blockchain dan aset kripto disinyalir menjadi disruptor yang berujung pada Industry 4.0 yang akan memmengaruhi ekosistem dan perilaku pada industri di masa depan. Ini adalah sebuah tantangan yang harus dipersiapkan pelaku civitas akademika, baik dari sisi universitas, dosen dan para mahasiswa untuk menghadapi disrupsi Industry 4.0.

“Perkembangan teknologi yang sangat masif belakangan ini telah membuat banyak perubahan dalam berbagai elemen kehidupan dan salah satu yang sudah di depan mata adalah Industry 4.0. Blockchain dengan teknologi desentralisasinya, aset kripto yang memberikan kemudahan dan peluang dalam industri keuangan, serta kecerdasan buatan menjadi topik terpanas, yang harus kita hadapi di masa depan.

Pojok Kripto ini diharapkan dapat menjadi jalan bagi para kampus untuk mengenal, mengadopsi, dan menerapkan teknologi ini, termasuk tentu saja terkait aset kripto,” ujar Suyanto.

Melalui pojok kripto, kini publik dapat belajar dan mengenal lebih jauh tentang apa itu aset kripto dan blockchain. Selain akan menghadirkan program studi, Tokocrypto dan Univestitas Amikom juga akan menghadirkan tempat pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengenal lebih lanjut tentang aset kripto, perkembangan, potensi dari sisi ekonomi, dan belajar untuk membaca analisa teknikal dari pergerakan aset tersebut.

Teguh Kurniawan Harmanda, selaku CCO Tokocrypto menambahkan, bahwa saat ini mereka tengah menjalin komunikasi secara aktif dengan beberapa universitas lain untuk membuka Pojok Kripto di masing-masing kampus.

“Kami berharap dalam waktu dekat dapat melakukan penandatanganan MoU dengan universitas lain, tidak hanya yang ada di Pulau Jawa, namun juga yang di luar,” pungkasnya. [jul]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait