Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan menyampaikan pidato penting dalam simposium Jackson Hole pada Jumat mendatang (22/8/2025) waktu setempat.
Menjelang momen tersebut, analis pasar Tom Lee dari Fundstrat menyatakan bahwa pidato Powell kemungkinan akan ditafsirkan sebagai sinyal dovish oleh pelaku pasar, meskipun ekspektasi dasarnya cenderung hawkish. Menurut Lee, persepsi ini bisa memicu reli di pasar saham segera setelah pernyataan Powell dirilis.
“Probabilitasnya mengarah pada pernyataan yang akan dianggap dovish. Artinya, saham kemungkinan akan reli pada Jumat setelah Jackson Hole,” ungkap Tom Lee.
Lee menyampaikan bahwa banyak investor institusional memperkirakan Powell akan tetap menggunakan nada hawkish sebagai bentuk kehati-hatian agar tidak tertekan untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Namun, karena pendekatan tersebut sudah dianggap sebagai skenario dasar (base case), pasar akan cenderung merespons secara positif jika pidatonya sedikit lebih akomodatif.
Ekspektasi dan Risiko Menjelang Pidato Powell
Simposium Jackson Hole selalu menjadi sorotan pelaku pasar global karena seringkali digunakan oleh Ketua The Fed untuk memberikan sinyal arah kebijakan moneter ke depan.
Tahun ini, nada dan isi pidato Powell diperkirakan akan sangat memengaruhi arah pasar, mengingat meningkatnya ekspektasi terhadap pelonggaran suku bunga di tengah dinamika inflasi dan perlambatan ekonomi AS.
Lembaga riset Evercore ISI mengingatkan bahwa jika Powell hanya menyampaikan sinyal pemangkasan moderat, seperti potongan suku bunga 25 basis poin di bulan September, pasar bisa mengalami koreksi tajam hingga 15 persen dalam beberapa bulan ke depan.
Analis dari Bespoke Investment Group juga mencatat bahwa walaupun secara historis pekan Jackson Hole cenderung memberikan hasil positif bagi indeks S&P 500, tahun ini situasinya lebih kompleks karena tingginya valuasi saham dan ketidakpastian kebijakan.
Data pasar menunjukkan bahwa futures saat ini mencerminkan peluang pemangkasan suku bunga lebih dari dua kali hingga akhir tahun. Hal ini menunjukkan sensitivitas tinggi pelaku pasar terhadap setiap kalimat yang disampaikan Powell.
Jika pernyataannya dianggap kurang akomodatif, bukan tidak mungkin pasar bereaksi negatif secara instan.
Dampak Potensial ke Pasar Kripto: Reli atau Koreksi?
Pidato Jerome Powell di Jackson Hole bukan hanya krusial bagi pasar saham, tetapi juga bisa berdampak besar terhadap pasar kripto.
Jika pernyataannya ditafsirkan dovish, artinya The Fed membuka peluang untuk pelonggaran kebijakan moneter lebih cepat, situasi ini biasanya memberi angin segar bagi aset berisiko tinggi seperti Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya.
Likuiditas tambahan dan suku bunga yang lebih rendah cenderung mendorong investor beralih ke aset-aset non-tradisional dalam mencari imbal hasil lebih tinggi.
Sebaliknya, jika Powell tetap mempertahankan nada hawkish atau memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga akan ditunda lebih lama, pasar kripto bisa mengalami tekanan.
Investor institusional kemungkinan akan bersikap lebih defensif dan aliran dana ke aset kripto bisa tertahan. Ini sejalan dengan pandangan lembaga seperti Evercore ISI, yang mengkhawatirkan koreksi pasar jika harapan pasar terhadap pelonggaran tidak terpenuhi.
Saat ini, pasar kripto juga sangat dipengaruhi oleh ekspektasi terhadap keputusan The Fed. Data on-chain menunjukkan adanya peningkatan aktivitas akumulasi Bitcoin dan stablecoin menjelang pertemuan Jackson Hole.
Artinya, banyak pelaku pasar sudah bersiap menghadapi pergerakan volatil yang bisa terjadi usai pidato Powell. Jika pasar saham merespons positif, efek limpahnya kemungkinan besar juga akan dirasakan oleh kripto, terutama jika investor menafsirkan sinyal The Fed sebagai dukungan terhadap kebijakan yang lebih longgar ke depan.
Dengan demikian, pidato Powell pada 22 Agustus mendatang tidak hanya menjadi titik penentu arah kebijakan moneter AS, tetapi juga menjadi katalis penting bagi pergerakan pasar global, baik saham maupun kripto.
Seluruh mata kini tertuju ke Jackson Hole, menanti bagaimana satu pidato bisa menggerakkan triliunan dolar aset dalam hitungan menit. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.