Pasar altcoin tengah menunjukkan pergerakan menarik. Dua kripto unggulan, Toncoin (TON) dan Cardano (ADA), mulai membentuk struktur bullish yang solid. Di sisi lain, perhatian juga tertuju pada meme coin BullZilla yang mengantongi US$140.000 atau sekitar Rp2 miliar dari penjualan tahap pertama (Stage 1).
ADA Mulai Dekati Titik Breakout
Berdasarkan analisis yang diunggah oleh Lingrid pada Rabu (03/09/2025), ADA mulai mendekati titik breakout setelah berhasil bertahan di area support US$0,80. Level ini menjadi titik awal lonjakan, sehingga pantulan yang terjadi memperkuat sinyal bullish jangka pendek.
Grafik menunjukkan pullback channel yang semakin menyempit, menandakan tekanan jual mulai melemah. Jika harga ADA berhasil menembus descending line dari channel ini, maka peluang lonjakan ke level US$1 akan semakin terkonfirmasi.
“Momentum saat ini sedang membentuk basis yang kuat, dan jika ADA berhasil menembus garis tren turun, targetnya berada di kisaran US$0,95–US$1,” jelasnya.

Selain itu, area support hijau di sekitar US$0,78–US$0,8 menjadi support bagi ADA. Selama bertahan, sentimen bullish tetap dominan. Namun, jika kembali breakdown ke bawah area tersebut, maka pergerakan sideways dan konsolidasi kemungkinan besar akan terjadi.
Secara teknikal, ekspektasi utama adalah breakout ke atas dengan target garis tren di atas US$0,95. Dengan RSI yang membentuk dasar dan pola grafik yang mengarah pada pelemahan supply, peluang kenaikan lebih lanjut cukup solid.
TON Dapat Momentum Usai Rebound
Tak hanya ADA, altcoin lain yang juga menarik perhatian adalah Toncoin (TON), koin yang didukung secara langsung oleh pengembang Telegram. Masih dalam analisis yang dibagikan oleh Lingrid, saat ini TON terlihat rebound dari support channel di sekitar US$3,1–US$3,2.
Grafik menunjukkan pola triangle pattern yang diikuti dengan konsolidasi, lalu kembali menguji resistance di kisaran US$3,7–US$3,8. Setelah gagal menembus level tersebut, harga TON terkoreksi membentuk descending channel, namun kini mulai memperlihatkan sinyal pemulihan.

Jika TON berhasil keluar dari pola turun ini, maka target terdekat mengarah ke US$3,4–US$3,5. Breakout dari area tersebut akan membuka peluang bagi TON untuk kembali menantang resistance kuat di US$3,8.
Selama harga bertahan di atas support US$3–$3,1, outlook jangka pendek masih condong bullish. Namun, jika breakdown terjadi di bawah zona ini, TON berpotensi kembali ke area konsolidasi yang lebih rendah, sehingga trader perlu mewaspadai skenario tersebut.
BullZilla (BZIL) Kantongi Rp2,2 Miliar dari Stage 1
Altcoin prospektif yang tak kalah menarik perhatian selain TON dan ADA adalah BullZilla (BZIL). Meme coin ini lahir dari tema “kekacauan” dengan karakter monster yang mampu bertahan di tengah volatilitas, serta dibekali mekanisme unik untuk menjaga harga tetap kuat.
“Didorong oleh Progressive Price Engine yang meningkatkan nilai setiap kali berhasil mengumpulkan US$100.000 atau setiap 48 jam, ditambah dengan Roar Burn di setiap pencapaian untuk membuat setiap BZIL semakin langka,” demikian tercantum pada situs resminya.
Pada stage 1, BullZilla berhasil mengantongi pendanaan hingga Rp2,2 miliar. Capaian ini menegaskan tingginya minat investor di tahap awal. Selain itu, jumlah pembeli BZIL juga telah menembus 500 orang, menandakan adopsi komunitas yang terus berkembang.

Selain mekanisme progresif dan Roar Burn, BZIL juga menghadirkan fitur HODL Furnace. Melalui mekanisme ini, holder bisa mengunci token untuk memperoleh pendapatan pasif, sehingga menambah daya tarik BullZilla.
Roar-to-Earn Jadi Strategi Komunitas Raup Keuntungan
BullZilla juga menghadirkan konsep Roar-to-Earn, mekanisme yang memberi peluang mendapatkan income tambahan lewat referral. Setiap transaksi melalui undangan memberikan 10 persen reward bagi pengundang, sementara pengguna bonus 10 persen BZIL.
Konsep ini sederhana: cukup bagikan kode referral, ajak orang lain membeli BZIL, dan baik pengundang maupun yang diundang sama-sama mendapat keuntungan. Cara ini tidak hanya memberikan pendapatan ekstra, tetapi juga membantu pertumbuhan komunitas.
Selain itu, BZIL telah memperkuat keamanannya melalui audit smart-contract yang dilakukan oleh Solidproof, salah satu penyedia keamanan blockchain ternama. Hasil audit menunjukkan nilai yang baik, sehingga memastikan kontrak minim risiko dan bug yang dapat merugikan.

ADA dan TON Ramai Dibahas, BZIL Justru Jadi Sorotan
Meski ADA dan TON menunjukkan struktur bullish yang solid, perhatian investor juga tertuju pada BullZilla (BZIL) yang sukses meraup Rp2,2 miliar di stage 1. Inovasi seperti Progressive Price Engine dan Roar-to-Earn membuat BZIL tampil berbeda dari sekadar meme coin biasa.
Dengan dukungan komunitas yang terus tumbuh dan mekanisme yang memperkuat nilai token, BZIL berpotensi mencuri panggung di tengah dominasi altcoin mapan. Jika momentum ini berlanjut, BZIL bisa menjadi salah satu proyek baru yang patut dipantau. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.