Bos Three Arrows Capital, Su Zhu menilai Dogecoin (DOGE) semakin memincut kalangan trader ‘kerah biru’. Zhu mengutarakan pendapatnya dalam podcast bertema: “The Game Theory of Crypto“, pada Rabu (25/8/2021).
Dogecoin Semakin Diminati
Selama sesi wawancara, Bos perusahaan hedge fund berbasis di Singapura itu merujuk data dari aplikasi perdagangan ritel, Robinhood.
Dalam laporan kuartal kedua awal bulan ini, Robinhood melaporkan bahwa 62% dari pendapatan kripto perusahaan trading tersebut berasal dari perdagangan DOGE.
“Cara terbaik untuk memahami DOGE, menurut saya, adalah jika Anda melihatnya di Robinhood, sebagai jenis investasi kripto paling disukai kalangan trader ‘kerah biru’. Sebagai buktinya, Robinhood meraih pendapatan sebesar 60% dari perdagangan DOGE. Dan 40% dari pendapatan Robinhood bersumber dari perdagangan kripto. Bisa dibilang, Robinhood pada dasarnya adalah tempat berkutatnya pemegang mata uang digital DOGE,” kata Su Zhu.
Cointelegraph melaporkan, pada 19 Juli 2021, bahwa volume perdagangan harian token meme ini mencapai hampir US$1 miliar di kuartal kedua tahun ini. Sebagai perbandingan, volume harian rata-rata koin meme tercinta di kuartal pertama adalah sebesar US$74 juta.
CEO Three Arrows Capital tersebut menekankan, bahwa brand Dogecoin “empat kali lebih dikenal dibandingkan Ethereum”. Terutama di tengah komunitas yang tidak berpengalaman dalam perdagangan kripto. Ihwal ini yang memantik Musk untuk menyebut Dogecoin sebagai “aset kripto bagi rakyat jelata.”
Menurut Zhu, siapa pun dapat memiliki seluruh koin kripto ini, di samping itu komunitas mempromosikannya secara organik.
Dia mengatakan, para trader profesional mungkin menjauhi DOGE karena status dan volatilitas koin meme. Sementara para trader kerah biru adalah yang mengikuti trading sebagai hobi.
Trader kerah biru biasanya tidak membeli atau menjual dalam volume besar Umumnya, mereka lebih memilih investasi minim risiko.
Investor DOGE Bersukacita
Seperti yang kita ketahui, Dogecoin adalah salah satu token meme yang sangat fenomenal di tahun ini.
Dengan dukungan dari CEO Tesla, Elon Musk, Dogecoin telah menjelma menjadi kripto yang sangat digandrungi.
Terbukti, kripto meme ini telah melonjak hingga lebih dari 300 kali lipat sebelum kejatuhan pasar di pertengahan Mei lalu.
Sebelumnya, satu kajian terbaru mengungkap, 66 persen investor Dogecoin (DOGE) menuai untung setelah token meme tersebut melambung di akhir pekan. Hepi itulah pasti.
Perusahaan analisa IntoTheBlock menyebutkan, menyusul peningkatan harga DOGE selama akhir pekan, dua pertiga address Dogecoin berada dalam kondisi cuan. Hal tersebut diduga membuat investor DOGE bersuka cita.
Data Dogecoin diperoleh menggunakan analisa untung dan rugi. IntoTheBlock menegaskan, DOGE kembali dilirik investor kripto setelah token meme itu melompat 18,8 persen dalam tujuh hari terakhir. [ab]