Trader Memprediksi Lonjakan Harga DOGE, Apa Penyebabnya?

Dogecoin (DOGE) berpotensi untuk melonjak luar biasa, menurut indikator teknikal yang menunjukkan harga memecoin ini akan mengalami breakout.

Potensi kenaikan pada harga DOGE ini menarik perhatian seorang analis kripto terkenal di X, yang dikenal sebagai Trader Tardigrade.

Crypto Globe melaporkan, Trader Tardigrade telah menunjukkan bahwa indikator Gaussian Channel (GS) telah berubah menjadi hijau pada grafik mingguan Dogecoin. Sinyal ini secara historis menunjukkan bahwa DOGE mungkin siap untuk pergerakan naik yang signifikan.

Tardigrade memperkuat argumennya dengan merujuk pada dua contoh sebelumnya di mana pola grafik serupa muncul untuk Dogecoin, pada 2016-2018 dan 2021-2022. Dalam kedua kasus tersebut, DOGE mencapai puncak tertinggi baru, seperti yang terlihat dari grafik historis.

Aktivitas Investor Whale 

Selain analisis teknis, data on-chain telah mengungkapkan aktivitas signifikan di antara investor besar Dogecoin, yang sering disebut sebagai whale.

Selama setahun terakhir, whale ini telah mengurangi kepemilikan mereka, dengan porsi DOGE mereka yang turun dari 45,3 persen menjadi 31,3 persen.

BACA JUGA  Dogecoin Harus Rebut US$0,11 untuk Bertahan di Pasar Kripto, Ini Alasannya

Data ini, yang dibagikan oleh IntoTheBlock, menunjukkan adanya perubahan dalam distribusi kepemilikan DOGE. Sementara whale menjual, investor ritel dan menengah telah mengumpulkan sebagian besar memecoin ini.

Pengurangan kepemilikan oleh whale ini bertepatan dengan periode penurunan sentimen massa terhadap DOGE dan memecoin besar lainnya seperti Shiba Inu dan XRP. Menurut firma analitik on-chain, Santiment, sentimen ini telah menurun, yang bisa menjadi peluang bagi pedagang yang sabar.

Firma tersebut mencatat bahwa pedagang yang menunggu massa kehilangan minat pada altcoin berkapitalisasi besar ini akhirnya mungkin memiliki kesempatan untuk membeli pada harga yang lebih rendah, dengan FOMO pada level terendah tahun 2024.

Analisis Harga DOGE 

Saat ini, Dogecoin diperdagangkan pada US$0,124 per token. Meskipun hampir dua kali lipat nilainya selama setahun terakhir, DOGE telah mengalami penurunan signifikan hampir 27 persen selama 30 hari terakhir, sejalan dengan penurunan pasar kripto yang lebih luas.

BACA JUGA  Ramai Soal Binance dan Jatuhnya BNB, DOGE Justru Masih Diminati Investor

Analisis teknikal grafik harga tahunan Dogecoin menunjukkan sentimen jangka pendek yang bearish, namun dengan potensi tren bullish jangka panjang. Harga DOGE saat ini berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 50-hari di US$$0,146, tetapi di atas SMA 200-hari di US$$0,114, yang menunjukkan potensi support.

Relative Strength Index (RSI) untuk DOGE sekitar 32,5, yang dianggap berada di wilayah oversold. Ini menunjukkan bahwa kripto ini mungkin sedang undervalued. Namun, momentum bearish yang sedang berlangsung telah mendorong RSI ke bawah, meskipun bounce jangka pendek bisa membalikkan tren ini.

Selain itu, garis MACD DOGE telah melintasi di bawah garis sinyalnya, yang menunjukkan sinyal bearish. Grafik harga menunjukkan resistensi terdekat di sekitar level SMA 50 di US$$0,146, dengan support di level terendah terbaru di dekat SMA 200 di US$$0,114. [st]

BACA JUGA  Dogecoin, Shiba Inu dan Dogetti Menjadi Memecoin Anjing Paling Diminati Tahun Ini

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait