Trader veteran dan popular Peter Brandt berbagi wawasan mengenai perilaku harga Bitcoin (BTC), soroti pola bullish yang ia sebut sebagai pola Hump, Slump, Pump, Dump (HSPD).
Brandt yang dikenal karena analisis pasarnya yang akurat, menggali signifikansi pola ini dan dampak potensialnya pada masa depan Bitcoin (BTC). Saat pasar kripto terus berkembang, memahami pola ini menjadi krusial bagi para investor.
Pola HSPD pada Harga BTC
Berdasarkan laporan Bitcoin News, Brandt menekankan kembalinya pola Hump, Slump, Pump, Dump dalam pergerakan harga kripto utama itu. Ia menggambarkannya sebagai siklus yang memisahkan trader yang terinformasi dengan yang kurang berpengalaman, menyebut yang terakhir sebagai Chump.
Menurut Brandt, pola ini, yang ditandai dengan lonjakan (Hump), diikuti oleh penurunan (Slump), kemudian reli (Pump), dan akhirnya penurunan (Dump), memainkan peran krusial.
“Hump…Slump…Pump…Dump lah yang menjaga tren bullish tetap sehat. Mari kita lihat apakah HSPD berhasil lagi,” ujarnya.
Brandt menantang para investor untuk mempelajari lonjakan besar sebelumnya dalam Bitcoin, menyiratkan bahwa mereka ditandai dengan HSPD.
Pernyataan trader veteran ini menekankan keyakinan trader terhadap sifat berulang dari pola ini dan pengaruh potensialnya terhadap dinamika pasar Bitcoin.
Meskipun ia mengakui pola HSPD, Brandt tetap mempertahankan pandangan makro terhadap Bitcoin sebagai penyimpan nilai. Pada 18 Januari, ia menyatakan kepercayaannya secara umum terhadap potensi Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang signifikan, terutama jika dibandingkan dengan pelemahan mata uang fiat.
Perspektif makro ini sejalan dengan pernyataan bullish sebelumnya tentang kripto. Ia tetap optimistis terhadap masa depan Bitcoin, menekankan perannya sebagai penyimpan nilai dan menolak kripto lainnya, termasuk ETH, sebagai yang inferior.
Meskipun Brandt optimistis terhadap Bitcoin secara umum, ia menyatakan skeptisisme terhadap dampak Bitcoin halving pada harga kripto utama ini.
“Hype pada Bitcoin halving adalah kegembiraan berlebihan,” ujarnya.
Brandt percaya bahwa meskipun halving mungkin sementara memengaruhi harga, dampaknya relatif kecil jika dilihat dari volume harian keseluruhan dan dinamika pasokan.
Dalam lanskap kripto yang lebih luas, perkembangan terbaru menunjukkan adanya minat institusional yang berkembang.
NewsBTC melaporkan, Venture Smart Financial Holdings Ltd. (VSFG) mengumumkan rencananya untuk mengajukan aplikasi ETF Bitcoin spot dengan Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC), dengan tujuan diluncurkan pada kuartal ini.
Langkah ini sejalan dengan tren keterlibatan institusional yang meningkat di pasar kripto, dengan perusahaan manajemen aset seperti Samsung Asset Management juga menunjukkan minat untuk menjelajahi kemungkinan serupa di masa depan.
Harvest Fund Management mengirimkan aplikasi spot Bitcoin ETF pertama di Hong Kong kepada SFC pada 26 Januari, dengan kemungkinan persetujuan setelah Tahun Baru Imlek. Hal ini menunjukkan evolusi lanskap regulasi dan potensi produk investasi yang lebih terstruktur di ruang kripto. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.