Tren minat pencarian “Bitcoin Halving” naik di Google. Besarannya hingga 650 persen selama 12 bulan terakhir, tergambar di Google Trends.
Kenaikan cukup menonjol terjadi pada 15-21 Maret 2020 lalu, yakni dengan kisaran skor 56. Berdasarkan data sebelumnya, Google Trends memprakirakan kenaikannya akan terus berlanjut hingga skor 100, sebagai skor tertinggi, pada pekan-pekan mendatang.

Laju cepat juga terjadi pada 1-7 Desember 2019 silam. Skornya melonjak dari 17 dan melonjak menjadi 8-14 maret dengan skor 75. Kenaikannya mencapai 341 persen.

Lonjakan itu tentu saja sangat jauh berbeda pada 11 Agustus 2019 hingga 9 November 2019 dengan skor antara 10 sampai 20 saja.
Sedangkan untuk wilayah Indonesia dalam 12 bulan terakhir, trennya naik pada 29 Desember 2019-4 Januari 2020 dengan skor 0 menjadi 62. Setelah turun cepat, lalu naik kembali menjadi pada 15-21 Maret 2020 dengan skor 42. Google Trends juga memperkirakan skornya meningkat menjadi 100 pada pekan-pekan mendatang.

Bitcoin Halving III terjadi 35 hari lagi. Momen langka itu hanya terjadi setiap 4 tahun sekali yang memangkas laju produksi Bitcoin (melalui imbalan kepada penambang), dari 12,5 BTC per block saat ini menjadi 6,25 BTC per block. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.