Dalam peristiwa yang mengejutkan, komunitas Shiba Inu (SHIB) menyaksikan penarikan lebih dari 2 triliun token SHIB minggu lalu, memicu perdebatan sengit di dalam ruang kripto.
Penarikan token, yang menyebabkan jumlah token SHIB yang didepositokan di crypto exchange berkurang dari sekitar 82 triliun menjadi 80,77 triliunan pada tanggal 22 Agustus, telah membuat komunitas kripto berspekulasi tentang motif di balik langkah signifikan ini.
Triliunan SHIB Keluar dari Crypto Exchange
Zycrypto melaporkan, penarikan ini bertepatan dengan kenaikan harga sebesar 10 persen untuk SHIB selama seminggu terakhir, mendorong nilainya dari titik terendah sebesar US$0,00000757 menjadi US$0,00000835.
Kenaikan harga ini telah menarik perhatian baik investor maupun penggemar, banyak yang bertanya-tanya apakah ekstraksi token ini adalah langkah strategis yang terencana atau hanya kebetulan semata.
Analis kripto Ali, yang dikenal karena membagikan data on-chain yang berharga di Twitter, memainkan peran penting dalam mengungkap tren penarikan token.
#ShibaInu | A staggering 2 trillion $SHIB tokens have been pulled from known #crypto exchange wallets just this past week. pic.twitter.com/MiWMNUp7jY
— Ali (@ali_charts) August 27, 2023
Namun, identitas mereka yang ada di balik penarikan tetap menjadi misteri, memunculkan berbagai teori yang beredar di dalam ruang kripto.
Beberapa ahli industri percaya bahwa pemegang token ini mungkin sedang memposisikan diri untuk potensi lonjakan nilai SHIB saat pasar kripto secara keseluruhan pulih.
Namun, ada yang kurang optimis, meramalkan penurunan untuk memecoin ini. Ketidakpastian seputar niat pemegang token ini telah meningkatkan spekulasi dan diskusi di dalam komunitas.
Waktu penarikan token yang terjadi satu minggu setelah peluncuran Shibarium, menambahkan lapisan menarik pada situasi ini.
Shibarium, jaringan layer-2 yang dikembangkan oleh komunitas Shiba Inu di blockchain Ethereum, bertujuan untuk mengatasi masalah skalabilitas yang dihadapi oleh token.
Sayangnya, peluncuran menghadapi kendala karena lebih dari 1,7 juta Ethereum terkunci, mengakibatkan tantangan skalabilitas yang signifikan.
Penutupan sementara Shibarium berlanjut hingga 28 Agustus, ketika berhasil diluncurkan kembali dengan bantuan Polygon.
Polygon, solusi skalabilitas yang terkenal, menyediakan sumber daya penting dan dukungan langsung untuk memperbaiki batasan operasional dan memastikan kesuksesan peluncuran kembali.
Kolaborasi antara Shibarium dan Polygon tidak hanya memperlihatkan kekuatan solusi yang didorong oleh komunitas, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi di dalam ekosistem kripto.
Meskipun menghadapi kendala-kendala di Shibarium, para pengembang berhasil mengatasi tantangan tersebut, memungkinkan penarikan dana dari Shibarium ke Ethereum.
Waktu pemrosesan transaksi sekarang bervariasi berdasarkan token tertentu, berkisar antara 4 hingga 45 jam. Patut dicatat, penarikan BONE, mata uang asli jaringan Shibarium, memerlukan waktu pemrosesan lebih lama hingga 7 hari. [st]
